PSSI Ulang Tahun ke-88, Bos Besar Viking Beri Pesan Menohok Ini
PSSI baru saja berulangtahun yang ke-88 pada Kamis (19/04/18) lalu. Usianya bahkan lebih tua dari kemerdekaan Indonesia sendiri. Wajar saja karena PSSI sendiri didirikan pada 1930 silam.
Di usianya yang baru, tentu saja banyak pihak yang mengharapkan PSSI mampu menjadi organisasi sepakbola yang lebih baik lagi kedepannya. Diharapkan PSSI akan mampu terus berkembang membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi lagi.
Hal serupa juga datang dari para pendukung klub sepakbola yang ada di Indonesia, salah satunya adalah bos besar Viking Persib Club, Yana Umar.
1. Pesan Menohok
Yana sendiri juga turut mengucapkan selamat ulang tahun bagi organisasi sepakbola terbesar tanah air tersebut. Tak lupa, ia juga menyelipkan pesan menohok bagi PSSI agar semakin lebih baik di kemudian hari.
"Yang pastinya PSSI harus lebih bagus lagi dari sekarang. Induk PSSI jangan membuat kesalahan yang lantas membuat PSSI menjadi buruk di mata dunia," ujarnya Yana saat dihubungi INDOSPORT, Jumat (20/04/18) ini.
2. Tertinggal Dalam 15 Tahun
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria sebelumnya sempat mengungkapkan sebuah harapan bagi PSSI kedepannya. PSSI harus bangun dan mulai mengejar ketertinggalan selama 15 tahun terakhir.
Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat pencinta sepakbola untuk bersabar dan memberikan waktu pada PSSI untuk terus bergerak maju menutup kekurangan sehingga berujung pada Timnas Indonesia yang berprestasi
.
3. Tantangan Berat
PSSI sendiri kini dihadapkan dengan beragam tantangan berat, salah satunya adalah pembinaan pemain. Ada banyak rencana yang akan dikerjakan oleh PSSI untuk memperkuat sepakbola Indonesia.
"Tantangan terberat itu di area pembinaan pemain, kita tidak mulai dari mencari pemain, dan membuatnya menjadi tim hebat. Kita bahkan tidak mencari coach tapi kita mulai dari yang lebih mendasar yakni instruktur coach-nya," ucapnya.
"Ini akar permasalahan pembinaan sepakbola indonesia dan PSSI harus benar-benar kerja keras. Semua yang dialami 15 tahun membuat kita kehilangan dan kita tertinggal jauh dari negara lain dan kita harus akui."
"Tapi kita harus sadar dan mengakui kekalahan itu karena itu adalah awal dari bisa mendapat kemenangan," sambungnya.