Cuma Bisa Seri dari Bhayangkara, Pelatih Persela Beri Respons Mengejutkan
Pertandingan pekan kelima Gojek liga 1 2018, yang mempertemukan Persela Lamongan berhadapan dengan tuan rumah Bhayangkara FC harus berakhir dengan hasil imbang 1-1.
Meskipun hanya mendapatkan satu poin, pelatih laskar Joko Tingkir, Aji Santoso merasa bersyukur dengan hasil ini. Pasalnya sejumlah pemain andalan Persela seperti Birul Walidain dan Shohei Matsunaga harus absen dalam pertandingan kali ini.
1. Puji Syukur Aji Santoso
Selain itu alasan kedua dari mantan pemain belakang timnas, lantaran hasil satu poin ini diterima ketika mereka bertandang ke markas Bhayangkara FC Stadion Gelora Delta, Sidorajo, Jawa Timur.
"Alhamdulilah kami sukses mendapatkan poin satu disini. Tidak buruk menurut saya," ujarnya pada awak media sesaat setelah pertandingan berakhir.
- Prediksi Bhayangkara FC vs Persela: Duel 2 Penyerang Asing
- Kembali ke Surabaya, Bhayangkara Ingin Benamkan Persela
- Jadwal Liga 1 2018 Hari Ini: Bhayangkara Jadi Halangan Persela Merangsek ke Papan Tengah
- Bhayangkara FC 1-1 Persela Lamongan: The Guardian Gagal Raih Poin Penuh
- Berakhir Seri, Nasib Malang Sempat Dialami Suporter Bhayangkara dan Persela
2. Sedikit Terlambat
Selanjutnya Aji Santoso mengkomentari permainan anak didiknya selama bertanding melawan Bhayangkara sore tadi.
Salah satunya pola permainan yang diterapkan oleh Aji Santoso pada babak pertama sedikit terlambat. Hal ini dikarenakan dua pemain mereka Loris Arnaud dan Diego Assis kebanyakan masih menunggu bola dari pemain-pemain Persela yang lain.
"Memang saya akui pada jalannya babak pertama kedua pemain Persela tersebut kebanyakan menunggu."
"Maka dari itu tuan rumah banyak mendapatkan peluang dan berhasil mencetak satu gol. Kejadian ini tentunya tidak ingin terjadi lagi pada babak kedua tadi," beber Aji Santoso panjang.
3. Berkah Perubahan Taktik
Terbukti pada babak kedua, dua orang pemain yang sedari tadi menunggu bola pada babak pertama. Mencoba melakukan penetrasi dan juga mencoba mencari bola,
"Yang jelas perubahan taktik dan strategi saya pada babak kedua terbukti ada perubahan dalam pola permainan mereka,” lanjut Aji Santoso.
Kemudian ketika mengkomentari Loris Arnaud yang harus terjebak offside pada menit-menit akhir, Aji Santoso mengatakan sangat menyayangkan keputusan yang diberikan oleh wasit.
Menurutnya batas offside dan lokasi berdirinya pemain jangkung Persela ini sangat jauh, maka dari itu Aji Santoso sedikit menyayangkan keputusan ini. Namun dia tetap berusaha untuk berpikir jernih.
"Semoga keputusan yang diambil oleh wasit tadi murni kekhilafan dari seorang manusia itu saja pikiran saya. Namun tetap saja jika itu dapat menjadi gol akan sangat berpengaruh bagi tim," ungkapnya.