5 Duel yang Bakal Terjadi dalam Laga Liverpool vs AS Roma
Tanpa terasa, pencinta sepakbola sejati disuguhkan dengan pertandingan Liga Champions yang telah mencapai babak semifinal.
Pada hari Rabu (25/04/18) pukul 01:45 WIB dini hari nanti, Liverpool akan lebih dulu menjadi tuan rumah saat menyambut AS Roma.
Tak dapat dipungkiri, jika di babak semifinal ini kedua klub tersebut bisa dibilang sebagai kuda hitam jika dibandingkan dengan laga semifinal lainnya, yakni Real Madrid dan Bayern Munchen.
Meski demikian, laga antara Liverpool dan AS Roma ini juga tak dapat dipandang remeh, karena kedua klub ini justru berhasil melaju ke semifinal usai mengalahkan klub unggulan di babak sebelumnya.
Ya, pada babak perempatfinal, The Reds berhasil melibas klub unggulan sesama Liga Primer Inggris, Manchester City.
Di kancah domestik, City memang tampil sangat superior sehingga tidak heran mereka lebih diunggulkan dibanding Liverpool. Namun siapa yang sangka jika pada akhirnya Liverpool mampu mengalahkan City dengan keunggulan agregat 5-1.
- Liverpool Juara Liga Champions, Coutinho Bisa Raih Treble, Bagaimana Bisa?
- Putus Lisensi UEFA, PES 2019 Tanpa Fitur Liga Champions Eropa
- Jelang Bentrok di Liga Champions, Mohamed Salah Doakan AS Roma
- Usai Gagal di Liga Champions, Messi Minta Barca Beli Pemain Ini
- Aturan Baru UEFA Untungkan Real Madrid, Liverpool dan Roma di Liga Champions
Sementara AS Roma? Mereka tak mau kalah hingga benar-benar ramai dibicarakan di dunia sepakbola.
Pada babak perempatfinal, Giallorossi mampu menghantam klub favorit juara Liga Champions, Barcelona melalui aksi comeback mereka.
Pada leg pertama, Roma dibantai Barca dengan skor telak 1-4, namun di leg kedua mereka mampu membalasnya dengan menghajar Barcelona dengan skor 3-0 hingga mereka lolos dengan keunggulan agresivitas gol.
Artinya, laga antara Liverpool melawan AS Roma pun dapat dikatakan akan berlangsung sengit dan menarik.
Berikut ini, INDOSPORT akan merangkum sejumlah duel head to head antar pemain di posisinya masing-masing.
1. Loris Karius vs Alisson Becker
Dalam beberapa musim terakhir, kiper Liverpool memang sering menjadi sorotan karena tak mampu bermain dengan memuaskan, baik itu Loris Karius maupun Simon Mignolet.
Namun, di musim 2017/18 Karius perlahan tapi pasti mulai menunjukkan performa yang cukup memuaskan.
Tak jarang ia mampu beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang di saat-saat genting. Berdasarkan data dari Transfermarkt, Karius mampu melakukan 14 penyelamatan dari 27 laga yang ia mainkan bersama Liverpool di seluruh kompetisi.
Bukan tidak mungkin jika dalam laga nanti Karius akan dimainkan oleh pelatihnya, Jurgen Klopp.
Jika di Liverpool ada Karius yang tengah naik daun, maka di AS Roma juga tentu sudah tak asing lagi dengan kiper utama mereka, Alisson Becker.
Becker bisa dibilang tampil lebih impresif sedikit jika dibandingkan dengan Karius. Kiper asal Brasil ini mampu melakukan 20 penyelamatan dari 44 laga yang ia mainkan bersama klub Ibu Kota Italia.
Tak heran, Becker kini menjadi rebutan banyak klub elite Eropa. Tentu akan menarik untuk dilihat, siapa yang akan tampil lebih tangguh pada pertandingan nanti.
2. Virgil van Dijk vs Konstantinos Manolas
Maju ke satu posisi, yakni sektor bek. Pada posisi ini jelas lebih diperhitungkan karena mereka yang akan bertanggung jawab penuh untuk menutup pergerakkan serangan dari tim lawan.
Dari tuan rumah, mereka tentu saja mengandalkan bek tengah anyar, Virgil van Dijk yang baru didatangkan dari Southampton pada bulan Januari 2018 lalu.
Sejak pertama kali diboyong, pemain asal Belanda itu langsung menjadi pilihan utama Jurgen Klopp.
Tidak hanya kuat dalam beradu fisik, Van Dijk juga beberapa kali mampu memenangkan duel udara dengan pemain lawan.
Sementara dari kubu tamu, jelas Roma masih akan mengandalkan Konstantinos Manolas. Meski postur tubuhnya tidak setinggi Van Dijk, namun Manolas memiliki kelebihan lain yang tak dapat dimiliki oleh Van Dijk.
Ya, Manolas mempunyai kecepatan dalam memotong serangan lawan juga kerap membantu penyerangan saat timnya sedang berada di jantung pertahanan lawan.
3. Jordan Henderson vs Daniele De Rossi
Dalam setiap tim sepakbola, kunci utama serangan serta bertahan tentu berada lini tengah mereka.
Sehebat apapun sebuah tim dalam membangun serangan atau setangguh apapun mereka dalam bertahan, pastinya semua diawali dari titik tengah.
Pertarungan lini tengah yang jenius juga akan tersaji dalam pertandingan antara Liverpool yang akan dikapteni oleh Jordan Henderson dan AS Roma bersama kapten mereka, Daniel De Rossi.
Henderson dan Rossi tidak hanya menjadi pemimpin timnya masing-masing, tetapi keduanya juga memiliki gaya bermain yang sama.
Mereka dapat menjadi pengatur serangan yang baik, serta dapat juga berperan sebagai gelandang bertahan untuk menyeimbangkan permainan timnya baik itu saat sedang menyerang maupun bertahan.
Keduanya juga sama-sama memiliki ketenangan saat memegang bola, serta mempunyai akurasi umpan yang terbilang akurat.
Selain itu, keduanya juga berpeluang akan saling berhadapan dalam pertandingan nanti. Henderson melawan Rossi, siapa yang akan lebih tangguh di lini tengah? Kita lihat saja nanti.
4. Mohamed Salah vs Edin Dzeko
Dulu kawan sekarang lawan, mungkin pernyataan ini pantas untuk diberikan kepada striker Liverpool, Mohamed Salah dan penyerang AS Roma, Edin Dzeko.
Ya, sejak musim 2015/16, Salah dan Dzeko perkuat Roma dengan status pinjaman hingga pada akhirnya di musim 2016/17 mereka bekerja sama kembali setelah dipermanenkan oleh Serigala Italia.
Tentu keduanya juga sudah saling hafal gaya permainan satu sama lain. Namun di musim 2017/18 ini, di atas lapangan keduanya akan saling membuktikan siapa yang lebih tajam.
Mohamed Salah memang musim ini namanya lebih sering disebut karena penampilannya yang impresif. Bahkan, ia baru saja meraih gelar individu sebagai pemain terbaik Liga Primer Inggris 2017/18.
Meski demikian, bukan berarti Dzeko yang tidak mendapat gelar individu kalah dengan Salah. Justru Dzeko bisa membuktikan kalau dirinya bisa mengalahkan Salah dalam pertandingan nanti.
Ya, beban yang lebih berat pasti akan dipikul oleh Salah karena tentunya ia harus membuktikan jika dirinya pantas meraih gelar individu tersebut.
Salah tercatat sudah mencetak 41 gol dalam 46 pertandingan yang ia mainkan bersama Liverpool, sementara Dzeko mencetak 20 gol dalam 43 pertandingan.
Salah mempunyai gaya permainan yang cepat, pandai mencari ruang tembak, serta piawai dalam menggocek lawan.
Sementara Dzeko andal dalam duel udara, mempunyai tendangan yang keras, juga pintar dalam mencari posisi ruang tembak.
Mohamed Salah vs Edin Dzeko, siapakah yang lebih dulu akan melakukan selebrasi? Menarik untuk dinanti.
5. Jurgen Klopp vs Eusebio Di Francesco
Meski setiap pemain memiliki kehebatannya masing-masing, namun jika bakatnya tidak digunakan dengan baik oleh pelatih mereka, jelas semuanya akan sia-sia.
Begitu juga dengan adu peracik taktik antara pelatih Liverpool, Jurgen Klopp dengan pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco.
Harus diakui, tentu tidak sedikit yang tidak menganggap tim besutan mereka akan tampil sejauh ini di Liga Champions 2017/18.
Pastinya para penggemar sepakbola sejati lebih menjagokan nama-nama tenar yang sudah langganan di semifinal atau juara Liga Champions, seperti Real Madrid, Bayern Munchen, Barcelona, dan juga Juventus.
Namun siapa yang sangka ternyata Liverpool dan AS Roma yang justru bisa muncul di babak semifinal musim ini?
Artinya, Klopp dan Di Francesco benar-benar sangat jenius dalam meracik taktik hingga tim besutannya dapat melaju ke babak empat besar.
Salah satu bukti yang paling terlihat jelas adalah saat mereka masing-masing menunjukkannya di babak perempatfinal kemarin.
Jadi, siapakah yang akan lebih jenius dalam pertandingan nanti? Klopp atau Di Francesco? Saksikan pertandingannya pada hari Rabu (25/04/18) dini hari nanti pukul 01:45 WIB.