Bukan Pacar, Ini yang Dikangenin Evan Dimas Saat Kembali ke Indonesia
Gelandang Timnas Indonesia U-23, Evan Dimas, telah bergabung dalam pemusatan latihan sejak Senin (23/04/18) di Lapangan ABC Senayan setelah sebelumnya diragukan datang. Ia mengatakan sangat senang bisa merasakan kembali suasana di Indonesia.
Evan mengungkapkan dirinya sangat antusias menjalani latihan karena sudah cukup lama belum bertemu rekan-rekannya. Selain itu, ia juga sudah tidak sabar untuk mencoba salah satu hal yang selama ini dirindukan.
1. Rindu Kuliner Indonesia
Alih-alih melepaskan rasa kangen dengan sang pacar, Ishardianti Rahma, Evan Dimas justru ingin mecicipi kuliner atau cita rasa khas masakan Indonesia yang selama ini jarang ditemui di Malaysia.
"Saya senang kembali ke Timnas, ketemu kawan-kawan lama. Saya bisa merasakan Kota Jakarta lagi, setelah sudah lama gak pulang. Sudah kangen terutama masakannya," tuturnya seraya tertawa.
2. Siap Membela Timnas
Lebih lanjut, Evan menjelaskan ia belum mengetahui secara pasti kapan kembali ke Malaysia. Saat ini pihak federasi sepakbola Indonesia, PSSI, sedang berkomunikasi dengan klubnya, Selangor FA, terkait jadwal atau masa peminjaman Evan Dimas di Timnas Indonesia.
Kendati demikian, pemain 23 tahun itu menegaskan ia siap kapan pun jika Timnas Indonesia membutuhkan tenaganya. Saat ini ia hanya fokus dan konsentrasi menjalani latihan sebagai persiapan menuju ajang PSSI Anniversary Cup pada 27 April hingga 3 Mei mendatang di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
"Selangor masih komunikasi dengan PSSI, saya juga belum tahu kapan kembalinya (ke Malaysia). Ketika Timnas memanggil pokoknya saya siap saja," ujarnya.
3. Serius Menatap PSSI Anniversary Cup 2018
Evan Dimas menilai ajang PSSI Anniversary Cup 2018 nanti sangat penting bagi persiapan Timnas U-23 menuju Asian Games 2018 pada Agustus nanti. Oleh sebab itu, mantan pemain Bhayangkara FC itu berharap mereka bisa mendapat banyak pengalaman dari tiga negara peserta lainnya yakni Bahrain, Korea Utara dan Uzbekistan.
"Ini bukan tentang menang atau kalah, tetapi bagaimana mempersiapkan diri menjelang Asian Games 2018," ujar Evan.
"Kami harus mengambil pelajaran dari mereka karena ini penting untuk persian Asian Games," tutupnya.