Astaga, Arema Ternyata Sempat Tunggak Gaji Pemainnya
Kiprah Arema Indonesia menuju Liga 2 musim depan semakin lancar. Menutup putaran pertama Liga 3 Zona Jawa Timur, Arema Indonesia merangkumnya dengan memuncaki klasemen Grup F lewat perolehan 15 poin.
Perolehan poin mereka saat ini sama dengan PSID Jombang yang berada di puncak klasemen. Hanya, saja mereka kalah dalam urusan selisih gol.
1. Gaji Tertunda
Kendati demikian, ada satu hal yang sedikit mencoreng happy ending tim berjulukan Singo Edan tersebut. Yaitu kabar terkait tertinggalnya gaji para pemain yang tersendat sejak Maret hingga April.
"Segera kami akan membayar gaji semua pemain saat ini. Cuma tinggal bulan April ini saja kok," kata Ramadea Andrindata Zaenal saat ditanya terkait tertinggalnya gaji pemain.
- 4 Fakta yang Tersemat dari Kemenangan Madura United atas Arema FC
- Ide Cerdas Aremania Terkait Sanksi Penutupan Tribune Timur Stadion Kanjuruhan
- Selain Denda dari PSSI, Arema Juga Harus Membayar Mahalnya Biaya Perbaikan LED Board
- Walau Kalah, Pelatih Arema Puas dengan Performa Tim
- 6 Pilar Terancam Absen, Arema FC Mulai Ketar Ketir Hadapi Persipura
- Jelang Hadapi Persipura, Arema Tak Mau Terbayang Tren Negatif
"Sesuai kontrak kerja, bahwa pembayaran gaji pemain pada akhir bulan. Sedangkan bulan Maret sudah selesai semua, termasuk pemain musim lalu," Manajer tim Arema Indonesia itu menambahkan.
2. Dari Nyanyian Suporter
Pemenuhan hak pemain itu terendus berkat nyanyian lantang tiga ribuan Aremania yang menyesaki tribun Utara Stadion Gajayana, saat Arema Indonesia mengalahkan PSID Jombang dengan skor 2-1, Rabu (25/04/18) sore kemarin.
Suporter setia klub dengan dua bintang di logonya itu menyindir manajemen tim yang lambat memenuhi hak para pemain.
3. Tetap Berjaya
Hebatnya, kabar miring itu tidak berpengaruh pada performa tim, yang mampu menyapu bersih 5 kemenangan dari 6 laga di putaran pertama Liga 3 Zona Jawa Timur musim ini.
"Kami dari manajemen tentu sangat senang dengan prestasi tim yang mampu mencapai ekspektasi," tutur putra pendiri klub Arema, Lucky Acub Zaenal tersebut.
Tidak adanya pengaruh dalam hal performa, juga berkat andil Redi Supriyanto yang tidak henti-hentinya memberi motivasi ekstra kepada pemain.
"Saya bilang, kalau kalian tidak siap (bermain dengan belum gajian) ya jangan main. Mereka yang benar-benar siap akan saya mainkan," beber Pelatih Arema Indonesia tersebut.