Arsenal Imbang Lawan Atletico, Wenger: Ini Hasil Terburuk
Arsenal terlihat menikmati permainan di Emirates Stadium, meskipun gagal menjebol gawang Atletico Madrid lewat 28 tendangan ke gawang pada babak pertama.
Pertandingan baru saja berjalan 10 menit, Sime Vrsaljko, salah satu pemain Atletico Madrid mendapat kartu kuning akibat protes terhadap wasit. Mereka pun harus menjalani laga dengan 10 pemain.
1. Wenger Kecewa
Hingga akhirnya Arsenal berhasil mencetak gol di menit ke-61 lewat tendangan Alexandre Lacazette yang membobol pertahanan Jan Oblak. Sayangnya, The Gunners kebobolan gol di menit ke-82 ketika Antoine Griezmann berusaha menyamakan kedudukan.
Menanggapi pola permainan anak asuhnya, Arsene Wenger berkata: “Melihat performa dan cara permainannya, mungkin itu adalah hasil terburuk yang pernah kami alami, tetapi untuk semifinal selanjutnya kami harus pergi ke markas Atletico dengan suasana hati yang positif."
Arsenal akan melakoni leg kedua di Wanda Metropolitano sebagai underdog, tetapi Wenger yakin mereka seharusnya sudah memiliki satu kaki di final.
2. Tak Perlu Lama-lama
Meskipun begitu, Wenger tampaknya tak mau kecewa terlalu lama.
“Sayangnya kami memberi satu gol, tetapi sekarang kami harus pulih dari kekecewaan dan bersiap untuk pertandingan berikutnya."
“Tentu saja ini terasa seperti peluang yang terlewatkan. Kita bisa saja unggul malam ini tetapi itu tidak terjadi. Pola pertahanan mereka menyelamatkan tim dan mereka menunjukkan kualitas mereka dengan mencetak satu gol. Tapi mereka tidak bisa mencetak gol dengan kombinasi, mereka hanya bisa melakukannya dengan bola panjang, jadi kami harus melihat diri kami sendiri. ”
3. Harus Menang Leg Kedua
Arsenal harus mencetak gol lebih banyak di leg kedua untuk mendapatkan kesempatan ke babak final. Namun sepertinya itu sulit, mengingat Atletico Madrid belum kebobolan di kandang sejak Januari.
Wenger mengatakan: "Tidak perlu melihat statistik, kemenangan dapat tercipta dari hasi kerja keras pada hari itu dan kami tahu kami dapat mencetak gol dari mana saja. Yang penting adalah kita pergi ke sana dengan keyakinan untuk melakukannya."