x

Asisten Pelatih Arema Sebut Laga Melawan Persebaya Seperti Derby Belgrade

Rabu, 2 Mei 2018 19:39 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
Milan Petrovic bersama kolgenya Dusan Momcilovic.

Pertemuan Persebaya Surabaya kontra Arema FC memang sudah begitu lama dinantikan publik sepakbola tanah air. Dua klub Jawa Timur itu memiliki sejarah rivalitas tinggi, bahkan sampai melebar kepada para pendukung fanatiknya.

Maka dari itu, tak heran rasanya laga itu patut dijuluki Super Big match yang paling dinantikan musim ini layaknya pertemuan Persija Jakarta versus Persib Bandung yang sempat tertunda.

"Ya, saya tahu rivalitas kedua tim yang tinggi. Persebaya melawan Arema adalah partai besar di Indonesia dan banyak orang mengatakan begitu kepada saya," ujar Milan Petrovic.

Baca Juga

1. Derby Belgrade

Caption

Asisten Pelatih  itu pun setuju kalau pertemuan Persebaya kontra Arema FC bisa diibaratkan Derby Belgrade. Pertemuan dua tim sekota di Serbia, Partisan Belgrade dan Red Star Belgrade, terkenal panas di setiap tahunnya lantaran mengusung rivalitas antar kedua tim hingga suporter fanatiknya.

Gengsi satu kota plus persaingan menjadi tim terbaik di Liga Serbia menjadi bumbu penyedap dalam setiap pertemuan kedua tim tersebut.

"Tentu saja, saya setuju dengan Anda. Pertandingan kami besok penuh rivalitas tinggi, seperti Red Star Belgrade melawan Partizan Belgrade," ucap pelatih kebangsaan Serbia tersebut.


2. Idamkan Atmosfir Bonek Mania

Bonek Mania di tribune stadion.

Milan pun siap menantikan fanatisme dari suporter Persebaya di Gelora Bung Tomo nanti.

"Pasti akan sangat luar biasa. Saya menunggu atmosfer luar biasa itu dari suporter (Persebaya), karena mereka juga fanatik seperti suporter tim ini (Aremania)," tambahnya.


3. Kontrol Emosi

Selebrasi Dedik Setiawan usai cetak gol ke gawang Persipura.

Namun di satu sisi, Milan berharap tekanan tinggi itu tidak perlu berpengaruh kepada pemainnya. Meski diakuinya, semua pemain perlu mengontrol emosi level tinggi jika berada pada laga besar seperti itu.

"Yang penting pemain harus fokus di lapangan. Tidak perlu mendengarkan apa pun suara suporter dari tribun," pungkasnya.

Persebaya SurabayaAremaBonekmaniaLiga IndonesiaArema FCMilan Petrovic

Berita Terkini