Presiden Bayern Munchen: Mourinho Penyebab Kegagalan Man United

Klub-klub elite Eropa selalu berlomba untuk memiliki pelatih elite pula.

Diharapkan, dengan sosok pelatih terbaik menangani skuat yang diisi dengan pemain-pemain terbaik dunia, maka prestasi yang diraih merupakan yang terbaik pula.

Bagaimanapun, menurut Presiden klub raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munchen, Jose Mourinho justru mengganjal kemampuan Manchester United untuk memenangkan trofi.

1. Gagal Penuhi Ekspektasi

Musim ini, Mourinho masih memiliki peluang untuk menyumbangkan trofi Piala FA, dengan partai final melawan Chelsea dijadwalkan pada akhir Mei mendatang.

Bagaimanapun, di liga domestik, hingga saat ini United tertinggal 16 poin dari rival sekota, Manchester City yang telah memastikan gelar juara. 

Berada di peringkat kedua bukan hal yang buruk mengingat performa The Citizens musim ini, tapi tetap saja berada di bawah target juara yang ditetapkan United.

2. Status Megabintang Mou Rugikan United

Menurut Uli Hoeness, status megabintang Jose Mourinho yang selalu menjadi tajuk-tajuk utama berita, merugikan The Red Devils.

"Jose Mourinho adalah seorang megabintang di Manchester United, tapi ia tidak mengangkat klub sama sekali. Semuanya selalu berfokus padanya, tutur Houness kepada media Jerman, Suddeutsche Zeitung.

3. Singgung Alasan Pemecatan Ancelotti

Selain itu, Hoeness juga mengungkapkan alasan mengapa Carlo Ancelotti dipecat dari Bayern.

Pria 66 tahun ini menyinggung perihal Ancelotti saat ditanyai tentang pelatih tim basket Bayern Munchen yang dipecat meskipun telah memenangkan Piala Jerman.

"Pengambilan waktunya tidak penting. Garis bawahnya adalah anda dapat menikmati kesuksesan jangkan panjang jika orang-orang yang bertanggung jawab dalam klub berkerja sama dengan baik," bebernya.

"Saya juga merasakan hal tersebut di sepakbola dalam kasus Carlo Ancelotti. Kerja sama hierarki Bayern selalu menjadi prioritas utama."