Pelatih PSM Menilai Ada Kejanggalan di Jadwal Piala Indonesia
Ketua Organizing Comitte (OC) Piala Indonesia, Iwan Budianto, mengatakan bahwa Piala Indonesia akan berlangsung mulai dari Mei hingga akhir Januari 2018. Rinciannya, babak 32 besar akan dilaksanakan antara Oktober hingga November, dan laga semifinal hingga final dijadwalkan dari Desember hingga Januari 2018.
"Babak 64 besar akan dilangsungkan pada Agustus hingga akhir September, 32 besar antara Oktober hingga akhir November dan babak 4 besar hingga final diadakan dari Desember hingga Januari," ujar Iwan Budianto.
1. Jadwal Dinilai Ganjil
Terkait hal itu, pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, mengaku informasi soal Piala Indonesia masih simpang siur sampai sejauh ini. Oleh karena itu, ia belum bisa berkomentar banyak. Namun menurutnya, jika Piala Indonesia 2017 berlangsung hingga Januari tahun depan, itu sedikit ganjil.
"Saya tidak bisa komentar. Ini pertanyaan saya, bagaimana mungkin (Piala Indonesia) akan selesai bulan Januari padahal di situ musim sudah berakhir," ujarnya Jumat (04/05/18) kemarin.
"Tapi saya belum tahu secara pasti yah. Saya kira setiap hari ada kejutan di sini (kompetisi di Indonesia)," sambungnya sambil tertawa.
2. Kompetisi Penting
Pada Piala Indonesia tahun ini, tim yang keluar sebagai juara akan mendapatkan hadiah sebesar Rp3 miliar rupiah, peringkat kedua Rp2 miliar, dan peringkat ketiga Rp1 miliar.
Sejatinya, bagi Robert Alberts Piala Indonesia cukup penting untuk perkembangan sepakbola di Indonesia. Namun hal itu harus mempertimbangkan banyak hal, jangan sampai ada yang dirugikan.
"Kita akan libur Desember, semuanya harus libur. Tapi kita lihat saja bagaimana keputusan mereka," ujarnya.
3. Jatah AFC
Pelatih berpasport Belanda ini menegaskan jika ia belum tahu banyak soal Piala Indonesia. Namun, dari beberapa informasi yang ada, Robert mulai paham kenapa juara Piala Indonesia nanti tidak mendapat tiket di AFC Cup seperti penejelasan Sekjend PSSI, Ratu Tisha beberapa hari lalu.
"Kita lihat nanti bagaimana informasi resmi dan lengkapnya, baru saya bisa berkomentar banyak. Tapi sejauh ini, saya mulai mengerti kenapa juara Piala Indonesia tidak mendapat tiket AFC Cup nanti," bebernya.