Tolak Arsenal, Ini Alasan Benitez Pilih Bertahan di Newcastle United

Rafa Benitez masih memiliki sisa satu tahun di kontraknya di St James's Park dan perwakilan manajer Newcastle United telah mengadakan pembicaraan dengan sejumlah dewan klub untuk membahas kesepakatan baru untuknya.

Namun, sebelum kontra barunya disetujui, Benitez menginginkan jaminan atas investasi pemain baru, karena ia sangat frustasi dengan kegagalan Newcastle untuk mendatangkan sejumlah pemain incaran di tiga jendela transfer terakhir.

Berbicara kepada BBC, Benitez mengatakan, “Saya masih memiliki satu tahun tersisa di kontrak saya. Kami sudah berbicara dan kami akan melihat di mana kami berada,” ujar mantan pelatih Liverpool dan Chelsea itu.

Ditanya soal posisinya itu, Rafa Benitez mengaku sangat senang melatih Newcastle United. Ia juga berharap bisa membawa timnya bersaing di musim depan.

Selain itu, Benitez juga mengaku ingin membantu Newcastle United bersaing di pentas Eropa, karena ia menilai tim berjuluk The Magpies itu punya potensi yang besar untuk berjibaki di dalamnya.

1. Bawa Newcastle Bersaing di Eropa

Benitez bergabung dengan Newcastle saat memasuki akhir musim 2015/16 atau tepatnya pada bulan Maret 2016. Setelah dua tahun lebih melatih, kini pelatih asal Spanyol itu ingin memberikan gelar juara dan bersaing di Eropa.

Benitez menjelaskan bahwa Newcastle memiliki potensi besar untuk mewujudkannya dengan meraih posisi di zona Eropa di klasemen Liga Primer Inggris.

"Untuk mengejar gelar atau bersaing di Eropa, tentu akan menjadi lebih baik. Potensi klub ini sangat besar, jadi hanya perlu ditangani dengan cara yang tepat, dan setelah itu dapat meningkat dan lebih meningkat lagi," kata pria berusia 58 tahun itu.

Newcastle saat ini menempati urutan ke-10 di klasemen sementara Liga Primer Inggris 2017/18. Pada akhir pekan ini, mereka akan melawan tuan rumah Watford di Vicarage Road pada hari, Sabtu (05/05/18) pukul 21:00 WIB malam nanti.

2. Pencapaian Besar Newcastle

Walaupun Newcastle tidak diisi dengan pemain yang banyak pengalamannya di Liga Primer Inggris, namun musim ini klubnya sudah melakukan pencapaian besar. Skuatnya bermain lebih baik dan lebih percaya diri untuk memenangkan pertandingan.

"Tidak ada yang berharap bahwa dengan lima pertandingan yang akan kami lakukan dapat mengamankan posisi dan berpikir tentang masa depan, jadi saya pikir ini sebuah pencapaian besar bagi sekelompok pemain dari Championship untuk menyelesaikan di 12 besar," kata pelatih asal Spanyol itu.

"Ini adalah pencapaian besar." Newcastle diperkirakan akan tersingkir di awal musim. "Pada awalnya, semua orang sedikit khawatir," kata Benitez.

“Kami tidak memiliki sekelompok pemain dengan banyak pengalaman di Liga Primer Inggris, tetapi setelah kami mengalami musim yang buruk, dan tanggapan tim, setelah Januari, menjadi fantastis. Para pemain bermain lebih baik, dengan lebih percaya diri, memenangkan pertandingan. Itu memberi kita kepercayaan diri yang lebih besar,” lanjut Benitez.

3. Tolak Tawaran Arsenal

Niatan Rafael Benitez untuk bertahan di Newcastle United ini juga secara tidak langsung mengisyaratkan dirinya menolak untuk melatih Arsenal.

Beberapa pekan yang lalu, pelatih Arsenal, Arsene Wenger secara resmi mengatakan dirinya mengundurkan diri dari jabatannya.

Situasi ini pun membuat tim asal London Utara itu mencari sejumlah pelatih sarat pengalaman untuk menggantikan Wenger. Salah satunya adalah Benitez yang juga pernah dikaitkan oleh tim yang bermarkas di Emirates Stadium tersebut.