Hadapi Home United, Ini Prediksi Mengejutkan Marko Simic
Persija Jakarta akan melakoni pertandingan kontra Home United di semifinal Piala AFC 2018 zona Asia Tenggara pada Selasa (08/05/18) malam nanti. Persija pun akan lebih dulu bertandang ke Stadion Jalan Besar, markas Home United, di leg pertama.
Macan Kemayoran pun tidak diperbolehkan lengah di laga kandang nanti. Satu-satunya perwakilan Indonesia di Piala AFC 2018 ini minimal harus menyudahi laga dengan hasil imbang untuk lolos ke babak selanjutnya.
- Persija Punya Waktu Istirahat Lebih Banyak, Pelatih Home United Iri
- 7 Potret Cantik Model Seksi Polandia yang Jadi Fans Persija
- Jadi Fans Persija, Akun Instagram Model Seksi Polandia Ini Mendadak Meledak
- Marko Simic Klaim Persija Bisa Bikin Liga Indonesia Jadi yang Terbaik di Asia
- Menjamah Home United, Klub 'Kepolisian' yang Tangguh di Kandang
1. Segera Pecahkan Sejarah
Persija saat ini telah memecahkan serangkaian rekor fantastis di Piala AFC 2018. Kini mereka pun membidik untuk membuat sejarah baru sebagai klub Indonesia pertama yang mampu meraih gelar kontinental.
Namun untuk mendapatkannya, Persija harus mengtasi beberapa rintangan. Salah satunya adalah pertandingan semifinal Piala AFC 2018 zona Asia Tenggara kontra Home United malam nanti.
2. Prediksi Marko Simic
Bintang Persija Jakarta, Marko Simic pun memiliki prediksi tersendiri jelang laga kontra Home United. Penyerang berkebangsaan Kroasia tersebut menilai bahwa laga nanti akan jauh lebih menarik dari sebelumnya.
“Masing-masing dari empat tim yang mencapai semifinal telah layak untuk melakukannya, jadi saya pikir kami akan memiliki beberapa pertandingan berkualitas sangat tinggi. Kenyataannya adalah kita akan membuat mereka lebih menarik di laga tandang dan kandang,” ujar Simic.
3. Berbeda dari Fase Grup
Simic pun sangat memahami bahwa babak semifinal ini sangat berbeda jauh dengan penyisihan grup. Maka dari itu, dirinya percaya bahwa laga ini akan lebih banyak memainkan taktik dan konsentrasi.
“Bagi saya, babak sistem gugur benar-benar berbeda dengan fase Grup. Ini lebih banyak tentang taktik dan konsentrasi karena terkadang hanya satu gol yang cukup untuk memutuskan (kemenangan) dalam suatu bentrokan,” lanjutnya.