x

Menjamah Home United, Klub 'Kepolisian' yang Tangguh di Kandang

Selasa, 8 Mei 2018 10:55 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Home United.

Klub sarat sejarah Indonesia, Persija Jakarta, akan melakoni laga tandang dengan berkunjung ke Jalan Besar Stadium, markas Home United. Keduanya akan bertanding pada Selasa (08/05/18) pukul 18.30 WIB nanti.

Pertemuan keduanya tidak lepas dari ajang Piala AFC 2018 yang telah memasuki fase semifinal Zona ASEAN. Home United yang sebelumnya berstatus sebagai jawara Grup F dengan 13 poin, akan bertemu dengan Persija Jakarta yang berstatus sebagai jawara Grup H dengan poin yang sama.

Melawan Home United yang berstatus klub asal Singapura, disinyalir tidak akan mudah oleh pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco. Dirinya meminta kepada para pemainnya untuk penuh konsentrasi saat melawan Home United nanti.

"Mereka (Home United) klub bagus dan punya tradisi di Singapura dan punya pengalaman yang lebih di piala AFC. Mereka menjadi urutan pertama di babak penyisihan grup, tim yang bagus jadi kami harus konsentrasi dengan ada atau tanpa bola saat menghadapi mereka," ucap Teco.

Stefano Cugurra Teco dalam jumpa pers.

Apa yang diucapkan oleh Teco memang benar adanya. Bila dibandingkan dengan Persija, Home United memiliki pengalaman yang lebih baik di kejuaraan Piala AFC bila dibandingkan dengan Persija.

Itu tak lepas dari status Home United yang memang telah mengikuti kejuaraan Piala AFC sejak lama, bila dibandingkan dengan Persija yang kompetisi Gojek Liga 1 baru dimulai pada tahun lalu.

Sembari menghangatkan euforia yang akan terjadi pada laga malam nanti, di sini INDOSPORT akan mencoba menjamah Home United, lawan tangguh Persija Jakarta yang memiliki trend bagus di kandangnya sendiri.


1. Berawal dari Kepolisian

Singapore Police Force.

Bila ditilik sejarahnya, Home United tidak berbeda jauh dengan Bhayangkara FC. Ya, Home United yang telah berdiri sejak 1940 itu pertama kali didirikan oleh pihak kepolisian dengan nama Asosiasi Olahraga Polisi (Police SA).

The Protectors, julukan Home United dulunya memiliki dua tim yang berkompetisi di Liga Sepakbola Amatir Singapura di tahun 1950 hingga 1960an.


2. Berubah Nama 2 Kali

Home United.

Kasta sepakbola tertinggi di Singapura, Liga Singapura baru dibuat pada tahun 1996. Kala itu Home United menggunakan nama Police Football Club. Di tahun tersebut, Police Football Club mengakhiri musim dengan duduk di posisi enam klasemen akhir.

Semusim setelahnya, mereka baru mengubah nama Police Football Club menjadi Home United. Tujuan diubahnya nama klub tersebut tak lepas dari fakta bahwa Home United tidak hanya mewakili kepolisian Singapura saja, tapi juga memiliki hubungan dengan Kementerian Pertahanan dan Kementerian Dalam Negeri Singapura.


3. Prestasi Signifikan Pasca Berubah Nama

Pemain Home United.

Uniknya, pasca berubah nama prestasi Home United pun ikut melonjak. Itu terlihat pada tahun 1999 dan 2003 saat mereka berhasil menjuaral Liga Singapura. Tak hanya itu, pada tahun 2000, 2001, 2002, 2011, dan 2013 mereka pun berhasil menjuarai Piala Singapura.

Baca Juga

4. Rekor Apik di Kandang

Pemain Home United.

Sebagai klub yang dibangun dari organisasi pertahanan, Home United tampaknya tertular akan hal tersebut ketika bertanding di atas lapangan. Itu terlihat dalam statistik mereka, ketika bertanding di depan pendukungnya sendiri.

Dalam skala Piala AFC musim ini, Home United belum pernah menelan kekalahan di kandangnya sendiri. Dimulai dari babak play-off melawan Phnom Penh Crown pada Selasa (07/02/17) lalu hingga penyisihan Grup F lalu, Home United setidaknya berhasil menang tujuh dari delapan laga di kandang.

Pada tahun ini saja, Home United hanya menelan satu kali kekalahan di kandangnya sendiri, dalam laga Liga Primer Singapura. Kala itu, mereka harus menelan kekalahan dari pemuncak klasemen, Albirex Niigata S, dengan skor telak 1-6.


5. Miliki Penyerang Tajam

Song Ui Young.

Tak hanya tangguh dalam bermain di depan pendukungnya sendiri, Home United juga memiliki penyerang yang dinilai tajam serta dapat membahayakan Persija Jakarta.

Dia adalah Song Ui-young, penyerang asal Korea Selatan yang telah mencetak sembilan gol dari 11 laga yang telah ia lakoni bersama Home United di segala ajang.

Bahkan, Teco pun telah mewaspadai soal pergerakan Song di atas lapangan nanti, dan telah mewanti-wanti para pemainnya untuk menjaga pria berusia 24 tahun tersebut.

“Ya pemain asal Korea memang cetak dua gol di laga melawan Warrior tapi kita tidak boleh remehkan pemain lain. Pemain kami di belakang harus marking bagus serta konsentrasi,” ujar Teco kala itu.

Persija JakartaAFCAFC CupPiala AFCBola InternasionalHome UnitedPiala AFC 2018

Berita Terkini