Sebelum Jumpa Salah di Final Liga Champions, Marcelo Disarankan Berdoa Dahulu

Sebelum gelaran Piala Dunia 2018, para pecinta sepakbola dunia akan dimanjakan terlebih dahulu dengan pertandinga panas, final Liga Champions antara Real Madrid kontra Liverpool.

Pertandingan yang akan jadi penutup dari beberapa kompetisi di Eropa itu, rencananya akan diselenggarakan di Stadion NSK Olimpijs'kyj, Kiev, Ukraina pada 27 Mei 2018 dini hari mendatang.

Jelang laga tersebut, mantan pelatih Real Madrid, Jorge Valdano memberikan saran kepada para pemain di klub lamanya itu, terutama Marcelo yang akan menjadi palang pintu bagi penyerang Liverpool, Mohamed Salah.

1. Disarankan Panjatkan Doa

Seperti diketahui, kalau Salah adalah penyerang berbahaya yang ada di kubu Liverpool. Musim ini saja, ia sudah berhasil mencetak 43 gol ke gawang lawan.

Statistik tersebut cukup membuat Marcelo ketar-ketir jika berhadapan dengannya. Karenanya, Voldano menyarankan agar pemain Brasil itu memanjatkan doa terlebih dahulu sebelum bertemu Salah.

"Mereka (Real Madrid) harus memberikan Marcelo foto Salah, sehingga ia bisa menggambarkan sosoknya dan namanya di dalam setiap doanya, dan memulai tampil bagus di sisi sayap," kata Valdano dikutip dari Daily Mail.

2. Saran Untuk Lini Pertahanan

Selain itu, pria berusia 62 tahun ini juga mengomentari lini belakang El Real yang dinilainya masih cukup rapuh. Terbukti, dalam laga El Clasico beberapa waktu lalu, Madrid harus kebobolan dua gol. Selain itu, di laga terakhir semifinal melawan Bayern Munchen, mereka juga kebobolan dua gol.

"Pertahanan Real Madrid harus lebih memberi perhatian, khususnya saat menghadapi Liverpool karena mereka mampu memanfaatkan kesalahan lawan dengan baik," sambung Valdano.
 

3. Peran Baru Marcelo

Melawan Liverpool di laga sepenting ini, nampaknya Zinedine Zidane tak ingin terlalu memberikan kebebasan kepada Marcelo untuk membantu serangan.

Hal tersebut dikarenakan trio The Reds (Firmino, Salah, Mane) sangat berbahaya juga melakukan serangan balik, karena mereka memiliki kecepatan yang sulit dikejar.

Marcelo sendiri memang dikenal sebagai bek sayap yang cukup aktif dalam membantu serangan. Tidak jarang Marcelo kerap membuat assist untuk rekan-rekannya dari sisi sayap yang bisa dikonfersi menjadi gol.