x

Profil Stadion Piala Dunia 2018: Krestovsky Stadium

Kamis, 10 Mei 2018 13:56 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Stadion Krestovsky.

Pencinta sepakbola hanya menunggu beberapa pekan lagi untuk menikmati gelaran Piala Dunia 2018 yang diselenggarakan di Rusia. Meningat, sebagian orang sudah cukup tak sabar menunggu turnamen sepakbola terakbar di dunia tersebut.

Piala Dunia 2018 sendiri nantinya akan dibuka pada 14 Juni mendatang. Sebagai tuan rumah, Rusia akan mengambil alih pertandingan pembuka bersama Arab Saudi, yang menjadi lawan perdananya di penyisihan Grup A Piala Dunia 2018.

Berbicara tentang Piala Dunia, tak afdol rasanya jika tidak mengikutsertakan stadion di dalamnya. Pasalnya, stadion merupakan salah satu penunjang dalam suksesnya turnamen empat tahunan ini.

Baca Juga

Tak hanya sejumlah tim yang melakukan persiapan serius, stadion-stadion mewah nan indah di Rusia juga menjalankan hal yang sama. Jauh sebelum Piala Dunia 2018 ini dimulai, sejumlah stadion telah melakukan pembenahan demi memanjakan para pemain dan suporter.

INDOSPORT pun akan mencoba sedikit memperkenalkan salah satu tempat yang akan menyelenggarakan pertandingan di Piala Dunia 2018. Tempat yang dimaksud adalah Krestovsky Stadium.


1. 12 Tahun Pembangunan

Stadion Krestovsky.

Meski terhitung sebagai stadion baru, namun, stadion ini dibangun bukan lantaran terpilihnya Rusia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018.

Pertama kali diirencanakan pembangunannya pada tahun 2005 oleh pemerintah kota St. Petersburg bersama dengan salah satu perusahaan gas terbesar di Rusia Gazprom, Krestovsky ini digadang-gadang akan menjadi stadion ultra modern yang mampu menampung hingga 50 ribu kursi penonton.

Namun rencana tinggal rencana, tiga tahun itu dengan berbagai alasan terus mengalami kemunduran. Yang tadinya direncanakan selesai pada 2008, karena masalah finansial yang diderita Gazprom, pembangunannya sempat tertunda hingga kemudian diserahkan ke pemerintah kota dan dilanjutkan kembali pada tahun 2009.

Ditengah pembangunan tersebut, ternyata Rusia berhasil dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, sehingga berdampak pula pada stadion Krestovsky  yang digadang akan menjadi salah satu tempat berlangsungnya pertandingan.

Rancangan yang tadinya hanya akan memuat sekitar 50 ribu penonton, secara signifikan diubah hingga bisa menampung sekitar 68 ribu penonton.

Ditengah masalah financial, stadion yang terletak di sebuah pulau yang bernama sama dengan nama stadion, Krestovsky itu akhirnya rampung dan bisa digunakan secara resmi pada April 2017. Dengan laga perdana mempertemukan tuan rumah Zenit berhadapn dengan Ural Yekaterinburg.


2. Stadion Termahal di Dunia

Stadion Krestovsky.

Menyandang status sebagai stadion dengan kapastisan terbesar kedua di Rusia, sejak diawal direncanakan Krestovsky memang digadang akan menjadi stadion dengan desain,kualitas dan teknologi nomor wahid.

Sejingga tak mengherankan jika stadion yang dibangun diatas reruntuhan stadion Kirov itu kemudian menjadi stadion dengan biaya pembangunan termahal di dunia.

Stadion sendiri seharusnya menelan biaya 248,9 juta Dollar Amerika atau sekitar Rp3,45 triliun. Namun perubahan pada desain asli setelah Rusia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018, kegagalan Gazprom untuk membiayai proyek, dan kematian arsitek yang merancang stadion ini pada awalnya,  membuat pembengkakan pada biaya pemabangunan.

Dengan berbagai kendala tersebut dan ditambah inflasi yang terjadi di Rusia, total biaya pembangunan stadion Krestovsky mencapai angka 1,5 miliar USD pada tahun 2015 atau setara dengan Rp20,8 triliun dengan kurs saat ini. Sebagai perbandingan, stadion nasional Inggris, Webley hanya dibangun dengan nilai 1,47 miliar USD.


3. Desain Stadion

Stadion Krestovsky.

Dibangun oleh arsitek asal Jepang Kisho Kurokawa dengan konsep seperti pesawat luar angkasa yang mendarat di sekitar pantai, stadion ini dibangun diatas lahan seluas 287.600 meter persegi.

Memiliki tujuh lantai dengan tinggi 78 meter, stadion Krestovsky  ini di desain modern dengan atap dan rumput yang bisa di buka tutup sehingga memungkinkan pertandingan bisa di gelar ditengah kondisi cuaca seperti apapun.

Atap stadion sendiri di topang delapan tiang beton beton bertulang dengan atap baja pada bagian atasnya yang berbentuk menyerupai lensa.

Total struktur stadion memiliki berat 32.000 ton, atau setara dengan berat empat Menara Eiffel. Jumlah beton yang digunakan untuk membangun stadion ini juga lima setengah kali lebih banyak daripada yang digunakan untuk membangun Stadion Wembley.


4. Pertandingan Piala Dunia

Stadion Krestovsky.

Dalam ajang internasional, stadion Krestovsky  pertama kali digunakan di ajang Piala Konfederasi 2017.

Empat pertandingan kal itu berlangsung di markas Zenit tersebut. Rusia menghadapi Selandia baru dan Selandia baru melawan Portugal di pertandingan fase grup A, Kamerun menghadapi Australia di pertandingan fase grup B. Dan juga partai final yang mempertemukan Chile dengan Jerman.

Di Piala Dunia 2018, tercatat tujuh pertandingan akan berlangsung di stadion Krestovsky .

Empat pertandingan fase grup antara MAroko melawan Iran, Rusia melawan Mesir, Brasil berhadapan dengan Kosta Rika dan Nigeria lawan argentina.

Selain itu ada satu pertandingan 16 besar, satu semifinal dan pertandingan perebutan juara tiga.

Piala DuniaPiala Dunia 2018Bola Internasional

Berita Terkini