Dani Alves Dipastikan Tak Perkuat Timnas Brasil di Piala Dunia
Timnas Brasil harus kehilangan salah satu pemain andalannya, Dani Alves, di ajang pesta sepakbola terbesar dunia tahun ini di Rusia. Kapten Timnas itu harus menepi gara-gara cedera, sebagaimana dilaporkan oleh laman resmi klub Paris Saint-Germain.
1. Cedera Lutut
Cedera lutut yang dialami pemain berusia 35 tahun itu didapat saat ia membela PSG dalam kemenangan 2-0 final Piala Prancis melawan Les Herbiers pada hari Rabu (09/05/18) lalu.
Sebenarnya, tidak lama setelah pertandingan perwakilan klub sudah mengatakan jika Alves masih berpeluang tampil di Piala Dunia. Hal itu karena hasil pemeriksaan menyatakan jika Alves hanya perlu menjalani proses pemulihan selama 21 hari.
Namun hal tersebut ternyata tak membuat pihak Timnas Brasil langsung percaya. Saat itu juga, dokter Timnas Brasil langsung terbang ke Prancis bersama koordinator Timnas Brasil, Edu Gaspar untuk mengetahui kondisi Alves. Setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, akhirnya mereka menyatakan jika ia bakal absen di Piala Dunia.
2. Dipastikan Absen
Cedera lutut itu pun memaksa Alves untuk masuk meja operasi. Karena dibutuhkan untuk perawatan dan pemulihan memakan waktu lama, Alves dan timnya pun memutuskan untuk absen dari Piala Dunia yang akan dimulai sebulan lagi.
"Tes terakhir mengonfirmasi diagnosis awal. Waktu tambahan yang diperlukan untuk perawatan tak bisa dipaksakan demi sesuai dengan persiapan optimal untuk Piala Dunia," tulis pernyataan resmi klub.
"Dalam kesepakatan dengan pemain, staf medis Paris Saint-Germain, dan Tim Selecao memutuskan memilih tindakan operasi."
3. Skuat Timnas Brasil
Pelatih Brasil, Tite kemungkinan akan mengeluarkan daftar nama skuat sementara untuk Timnas Brasil. Alves yang telah bermain 107 kali untuk Brasil dipastikan absen.
Tite juga memiliki beberapa pililhan untuk bek kanan seperti pemain Bayern Munchen Rafinha dan Danilo dari Manchester City. Pemenang lima kali Piala Dunia itu akan memulai pertandingan Piala Dunia 2018 melawan Swiss pada tanggal 17 Juni 2018.