Profil Stadion Piala Dunia 2018: Volgograd Arena

Kurang dari sebulan lagi, pesta sepakbola terakbar yakni Piala Dunia 2018 akan segera bergulir, tepatnya pada 14 Juni hingga 15 Juli mendatang.

Rusia yang ditunjuk sebagai tuan rumah pada edisi kali ini, terus berbenah diri dari segi infrastruktur, khususnya di sektor stadion yang akan digunakan untuk bertanding.

Dari 12 venue yang telah disiapkan, pihak Rusia terus melakukan penyelesaian akhir, agar stadion dapat digunakan tepat waktu, salah satunya adalah Volvograd Arena.

1. Mengenal Volvograd Arena

Volgograd Arena sendiri dibangun kokoh di salah satu kota yang jadi tempat pertempuran Perang Dunia Kedua yang saat ini ditempati kurang lebih satu juta penduduk, yakni kota Stalingrad. 

Dibangun di atas tanah seluas 123.000 m2, sebelum Volgograd Arena, tempat tersebut rupanya terlebih dahulu sudah berdiri sebuah stadion yang cukup bersejarah dengan nama Stadion Central.

Stadion Volgograd sendiri terletak di antara Sungai Volga dan Prospekt Lenina dengan kapasitas 45 ribu penonton, dan dekat dengan memorial perang Mamayev Kurgan.

2. Dibangun di Atas Tanah Berhantu

Usut punya usut, pembangunan awal stadion ini pada tahun 1958 rupanya cukup mengerikan. Sebab, para pekerja banyak menemukan tulang belulang manusia, hingga harus menjinakan bom yang masih tersisa dari Perang Dunia II.

Selain itu, nampaknya bagi para suporter yang akan hadir ke Stadion ini tak bisa berbuat macam-macam, agar tak mau berurusan dengan hal gaib.

Hal tersebut dikarenakan, Volgograd Arena dibangun di atas tanah yang pernah jadi medan pertempuran perang Mamayev Kurgan, atau yang lebih dikenal dengan battle of stalingrad, yang berlangsung dari Agustus 1942 hingga Februari 1943, dimana menelan korban sebanyak dua juta orang.

"Setiap milimeter tanah di sini direndam oleh darah," kata Gubernur Volgograd, Andrei Bocharov dalam sebuah wawancara seperti dikutip dari Channel News Asia.

Sebab itu, untuk mengenang tragedi tersebut, terdapat sebuah patung di depan Volvograd Arena yang bernama The Motherland Calls, yang disebut-sebut adalah sang pahlawan dalam perang tersebut. Patung itu juga diklaim jadi salah satu patung tertinggi di Rusia dan Eropa, serta Dunia.

3. Ingin Dijadikan Kompleks Olahraga

Dahulu sewaktu pembangunan Stadion Central pada tahun 1958 (kini menjadi Volgograd Arena), pemerintah Rusia rupanya juga berkeinginan membangun kompleks olahraga di sekitaran stadion, layaknya Gelora Bung Karno di Jakarta.

Kompleks olahraga tersebut rencananya terdiri dari saran olahraga untuk menempa atlet Olimpiade, dua gedung olahraga besar dengan 10 ruangan sarana olahraga berbeda, gedung kolam renang, serta gedung sekolah berkuda. Namun, impian tersebut tak dapat terwujud lantaran pembangunan kekurangan dana. 

4. Stadion Akan Diwariskan Usai Piala Dunia

Usai gelaran Piala Dunia 2018, kapasitas stadion akan dikurangi menjadi 35.000 penonton. Selain itu, stadion juga akan diwariskan untuk klub sepakbola lokal, yakni FC Rotor Volgograd sebagai kandang mereka untuk mengarungi kompetisi Liga Rusia.

Tak hanya sepakbola, untuk lebih hidup Volgograd Arena rencananya juga bakal digunakan untuk menggelar acara festival, konser musik, pameran hingga acara-acara hiburan dan budaya lainnya.

5. Jadwal Pertandingan Piala Dunia 2018 di Volgograd Arena

Sejumlah pertandingan babak penyisihan grup Piala Dunia 2018 akan diselenggarakan di sini. Berikut jadwal pertandingannya:

Senin, 18 Juni 2018: Tunisia vs Inggris (Grup G) 

Jumat, 22 Juni 2018: Nigeria vs Islandia (Grup D) 

Senin, 25 Juni 2018: Arab Saudi vs Mesir (Grup A) 

Kamis, 28 Juni 2018: Jepang vs Polandia (Grup H)