Bonek Galang Dana dan Doa Bersama untuk Korban Bom Surabaya
Pagi tadi (13/5/18) Kota Surabaya dikejutkan dengan ledakan bom yang terjadi di tiga gereja, yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan juga beberapa korban luka.
Korban jiwa kurang lebih sebanyak 11 dan beberapa yang lain luka-luka. Peristiwa tersebut menjadi sorotan dari banyak pihak, salah satunya dari Bonek, pendukung setia Persebaya Surabaya.
Mereka mengadakan acara doa bersama bersama tokoh lintas agama yang dipusatkan di Tugu Pahlawan, Surabaya. Acara yang dimulai pada pukul 19.30 WIB hingga pukul 21.00 WIB diikuti oleh puluhan Bonek dari berbagai sudut Kota Pahlawan, bahkan tidak menutup kemungkinan ada juga sejumlah bonek luar kota yang ikut berkumpul disini.
1. Hasil Pertemuan Kecil
Pada acara doa bersama tadi, hadir pula pentolan Bonek, Andie Peci yang memberikan semangat kepada sejumlah Bonek agar tetap semangat dan berani meskipun ada kejadian bom.
“Sebenarnya ini hasil dari pertemuan kecil kami dengan sejumlah tokoh lintas agama, dan hasilnya kita adakan acara ini. Undangan kami juga melalui media sosial saja,” katanya.
2. Tugu Pahlawan
Lanjutnya dipilih Tugu Pahlawan sebagai acara doa bersama lintas agama tersebut, lantaran landasan sejarah kota Surabaya.
“Tugu Pahlawan sebagai simbol kota ini dan banyak makna, salah satunya bangsa ini dibangun atas nama perbedaan dalam satu kesatuan. Dari semua ras dan golongan juga, dan peneror tersebut sudah mengabaikan sejarah bangsa ini,” ungkap Andie Pecie.
3. Tunggu Pihak Kepolisian
Andie Pecie sadar jika aksi ini sangat jauh dari bonek yang merupakan supporter, namun bonek juga merupakan salah satu bagian dari warga Surabaya maka dari itu mereka juga wajib melakukan aksi doa bersama seperti ini.
Selain doa bersama pada kesempatan tersebut, ada pula sebagian dari bonek yang terlihat sudah melakukan penggalangan dana.
Dengan menggunakan banner di sekitar lampu merah dekat Tugu Pahlawan mereka mencoba mengajak warga Kota Pahlawan untuk menyisihkan dananya, agar dapat membantu para korban ledakan bom di pagi tadi.
“Kita lakukan penggalangan dana, tapi untuk penyerahannya kita masih menunggu hingga semuanya dari pihak Kepolisian,” kata Andie Pecie.