Ditahan Imbang PSM, Arema FC: Terlalu Banyak Sandiwara!
Joko Susilo memang tampak tegar dalam menyikapi hasil minor yang kembali diterima Arema FC. Untuk ketiga kalinya, Arthur Cunha dkk lagi-lagi meraih satu angka lewat hasil imbang di kandang sendiri.
Menjamu PSM Makassar, Arema FC hanya bermain imbang 1-1 di Stadion kanjuruhan, sore tadi. Arema sempat tertinggal lebih dulu lewat sepakan keras Marc Anthony Klok menit 75, dan dibalas dengan gol Thiago Furtuoso dua menit berselang.
1. Arema FC Lebih 'Jantan'
Tapi, bukan satu poin itu yang disikapi secara serius oleh Joko Susilo. Pak Thuk, sapaan karibnya, justru melayangkan kritik yang cukup tajam atas cara tim lawan dalam memproteksi skor imbang secara berlebihan.
"Saya bangga punya pemain seperti mereka. Pemain saya lebih jantan, dengan mengatasi situasi secara normal," kata Pelatih Arema FC tersebut.
2. Banyak Sandiwara
Pasca unggul lebih dulu di menit 75, penggawa PSM terlihat lebih banyak jatuh di lapangan untuk mengulur waktu. Atraksi lebih heboh lagi dilakukan Rivky Mokodompit di sepuluh menit terakhir, yang kerap mengerang kesakitan di bawah mistar gawangnya, lewat sedikit benturan fisik dengan pemain Arema FC.
Berbagai aksi itu pun menuai kritikan tajam dari tim tuan rumah, lantaran berupaya memproteksi keuntungan meraih satu poin secara berlebihan.
"Ya, pemain saya lebih jantan. Bukan pemain drama, yang lebih banyak jatuh untuk bersandiwara," ungkapnya.
3. 'Kami Dikasari, Tapi Tidak Jatuh'
Pak Thuk pun membandingkannya dengan berbagai aksi lumayan keras saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya, pekan lalu.
"Anda tentu tahu bagaimana kami di Surabaya. Kami dilukai, diteriaki tapi tidak pernah jatuh untuk bersandiwara. Kami anggap itu situasi yang normal," pungkasnya.