Sudah Mualaf, Kiper Persebaya Rasakan 3 Keuntungan dari Ibadah Puasa
Alfonsius Kelvan, penjaga gawang Persebaya Surabaya tampak antusias menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
Pasalnya ada sejumlah tradisi yang menurutnya hanya bisa dirasakan pemain yang sudah mualaf itu di bulan Ramadan yakni, mencicipi menu santap buka puasa, kolak pisang.
1. Kolak Pisang Buatan Ibu
Ya, selama bulan puasa sang ibu dari mantan penjaga gawang Bali United ini sangat senang membuat berbagai hidangan menggiurkan untuk berbuka.
"Tidak hanya kolak pisang saja, biasanya bikin es kolang-kaling dan es blewah. Sangat segar sekali itu," bebernya.
- Tunjukkan Kepedulian, Persebaya Donor Darah untuk Korban Bom Surabaya
- Makna Tersembunyi Aksi Donor Darah Persebaya untuk Korban Bom Surabaya
- Kehilangan Bintang, Pelatih Persebaya Sodorkan Alternatif
- Ini Cara Persebaya Siasati Latihan Selama Bulan Puasa
- Dipaksa Main Lawan Arema, 2 Penggawa Persebaya Cedera
- Lawan Persebaya Ditunda, Persib Tetap Bermain di Hari Sabtu
2. Jaga Pola Makan
Alfonsius juga menjadikan momen puasa sebagai ajang untuk memaksimalkan pola makan sehari-hari.
Dia mencontohkan ketika sahur, harus benar-benar menjaga makanan yang akan dia santap. Seperti makanan yang berusaha dihindari Alfonsius Kelvan selama bulan Ramadan.
"Saya kurangi makanan pedas dan bersantan ya. Terus perbanyak juga asupan energi," katanya.
Menurutnya dua jenis makanan ini dapat mempengaruhi performanya selama kompetisi berjalan.
3. Dekat dengan Keluarga
Ramadan tahun ini ternyata juga menjadi momen spesial baginya, hal ini lantaran puasa lebih dekat dengan keluarga.
"Saya sangat bersyukur sekali, tahun ini bisa gabung dengan Persebaya. Saya puasanya bisa dekat dengan keluarga di Sidoarjo," bebernya.
Dengan persiapan yang cukup, dia pun tak khawatir dengan pertandingan serta jadwal latihan Persebaya selama bulan Ramadan. Alfonsius optimistis mampu tampil lebih baik selama bulan Ramadan tahun ini.