Jose Mourinho Batal Jadikan Carrick Asistennya Musim Depan
Kebersamaan Jose Mourinho dengan asistennya, Rui Faria dipastikan akan berakhir setelah 17 tahun bersama. Keduanya akan duduk bersama untuk terakhir kalinya di ajang final Piala FA melawan Chelsea pada Sabtu (19/05/18).
Mourinho sendiri pernah mengungkapkan kalau ia tak akan mencari asisten baru, karena ada rencana untuk mengangkat Michael Carrick untuk jadi suksesor Faria.
- Bukan Benci, Legenda Man United Punya Alasan Khusus Dukung Madrid Ketimbang Liverpool
- Bersama Man United, Akhir dari Rekor Pribadi Jose Mourinho
- Man United Dinilai Tak Bahagia Bersama Jose Mourinho
- Barcelona Rencana Buka Taman Rekreasi di Seluruh Dunia
- Ini Alasan Man United Akan Lepas Wonderkid Lini Tengah
1. Cari Asisten Baru
Seperti diketahui, Carrick sendiri baru saja pensiun dan ia akan bergabung dengan jajaran staf pelatih Mourinho di United musim depan.
Namun baru-baru ini rencana yang mengklaim kalau Carrick akan jadi tangan kanannya dibantah. Mou mengatakan dia akan jadikan orang yang pernah bekerja sama dengannya sebagai asisten, yang saat ini masih bekerja untuk klub lain.
"Ada seseorang yang bekerja dengan saya sebelumnya, tetapi saya tidak bisa menyebutkan namanya karena dia masih bekerja untuk klub lain," kata Mourinho dikutip dari Manchester Evening News.
"Saya akan mengatur ulang jajaran staf kepelatihan saya musim depan, di mana posisi asisten manajer akan kosong. Tidak akan ada asisten manajer musim depan. Saya akan memiliki (staf) pelatih, asisten pelatih, pelatih kebugaran," ungkap Mou.
2. Carrick Bukan Asistennya
"Saya pikir Michael Carrick bisa jadi itu (asisten manajer) di masa depan, ketika ia sudah memiliki lisensi kepelatihan pro-nya, dan baru bisa menjembatani antara pemain dan pelatih kepala," ujarnya pria 55 tahun itu.
“Orang-orang mengira hari ini Anda adalah pemain dan musim depan langsung bisa menjadi pelatih, itu tidak bisa seperti itu. Anda butuh latihan," tutur Mou.
3. Peran Baru Carrick
"Nantinya ia (Carrick) akan jadi pelatih di lapangan. Saya saat ini tidak punya satu orang pun di dunia ini yang siap untuk menjadi asisten manajer saya. Jadi saya lebih memilih adanya struktur dalam staf saya sehingga di sana ada ruang untuk edukasi dan perkembangan mereka," tandas dia.