Rahasia Ronaldo untuk 'Bantai' Liverpool di Final Liga Champions

Di usianya yang telah mencapai 33 tahun, megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, masih berada dalam permainan terbaiknya.

Berhasil menjuarai Piala Eropa bersama Portugal pada 2016 lalu, memenangkan dua Liga Champions terakhir, bahkan kini kembali ke final kompetisi paling bergengsi di Eropa tersebut untuk menghadapi Liverpool menjadi sorotan tersendiri untuk dirinya.

Bagaimana Ronaldo dapat terus berada di puncak di usia yang biasanya menjadi senja bagi seorang atlet? Begini rahasianya.

1. Menu Sarapan Ronaldo

Rahasia utamanya adalah diet ketat mantan pemain Sporting Lisbon ini. Meskipun memiliki rutinitas latihan yang harus dijalaninya, membuat Ronaldo membutuhkan kalori yang tak sedikit.

Sarapan adalah jadwal makan paling penting dalam sehari untuk seorang atlet dan Ronaldo memastikan ia memakan cukup banyak untuk membuatnya memiliki energi yang cukup hingga makan siang.

Sarapan yang biasa dikonsumsi Ronaldo adalah ham dan keju, croissant, roti panggang dengan alpukat, yoghurt dan deretan buah-buahan. Kemudian ia menutupnya dengan perasan buah segar dan kopi.

2. Menyukai Menu Ikan

Bukan hanya itu Ronaldo, dikutip dari The Sun, mengklaim bahwa rahasian kesuksesannya berasal dari 'makan secara rutin' dan ia mengakui bahwa ia dapat 'makan hingga enam kali sehari'.

Untuk makan siang, Ronaldo lebih cenderung memakan menu ikan.

Kabarnya, makanan favoritnya disebut bacalhau a braz yang adalah satu piring makanan yang terdiri dari ikan cod, bawang, kentang dan telur urak-arik.

Kepala koki Timnas Portugal, Chef Lavrador, membeberkan bahwa Ronaldo juga gemar memesan beberapa jenis ikan spesifik.

"Ronaldo memakan semua jenis makanan, sebagai seoran atlet yang bertanggung jawab, tapi ia paling menyukai  ikan bream berkepala emas, ikan todak dan sea bass," tuturnya pada Le10Sport.

3. Menghindari Makanan Proses

Sementara itu, Ronaldo mengungkapkan kepada FourFourTwo bahwa protein merupakan kunci dari dietnya, sekaligus menghindari soda-soda manis dan makanan yang diprroses.

"Saya menghindai hal-hal yang buruk untuk saya seperti alkhohol, makanan manis dan makanan proses."

"Saya fokus memakan makanan sederhana yang utuh, seperti buah segar dan sayuran, gandum dan protein tanpa lemak," tambahnya.