Setelah Usut Tuntas, UEFA Nyatakan Sergio Ramos Tidak Bersalah
Sergio Ramos terus menjadi sorotan publik usai aksinya di atas lapangan membuat cedera bintang Liverpool, Mohamed Salah di final Liga Champions, Minggu (27/05/18) kemarin.
Meski sukses mengantarkan timnya meraih trofi ke-13 mereka sepanjang sejarah klub, Ramos disebut-sebut sebagai bek paling kejam dan kasar yang ada dalam sejarah sepakbola dunia.
1. Sergio Ramos Tidak Bersalah
Dalam laporan yang dikeluarkan oleh skysports.com, UEFA resmi menyatakan bahwa Bek Real Madrid itu tidak bersalah. Namun, pernyataan UEFA ini untuk aksi Ramos yang menghantam kepala kiper Liverpool, Loris Karius dengan sikutnya.
Dalam tayangan ulang yang beredar di berbagai sosial media, Sergio Ramos memang terdorong ke arah Karius usai bertabrakan dengan bek Liverpool, Virgil van Dijk.
2. Pernyataan UEFA
Sky Sports mengatakan bahwa UEFA menyatakan bahwa aksi sikut Ramos ke kepala Karius terjadi atas ketidaksengajaan karena bertabrakan dengan van Dijk.
UEFA menyatakan dengan tegas, "Tidak ada protes lain dan kasus ini ditutup."
3. Tuntut Ramos Rp12,5 Triliun
Kini, seorang pengacara Mesir bernama Bassem Wahba mengajukan tuntutan hukum kepada Sergio Ramos karena dianggap menyakiti Salah dan masyarakat Mesir secara lahir dan batin.
Sang pengacara Mesir mengajukan tuntutan sebesar 1 milar euro atau 12,5 triliun rupiah kepada Ramos atas aksinya di final Liga Champions 2017/18.
"Ramos dengan sengaja mencederai Mohamed Salah dan harus dihukum atas perbuatannya," kata Bassem Wahba di TV Mesir Sada El-Balad.