Ditinggal Eks Juventus, Begini Curhat Pelatih Barito Putera Jelang Lawan Persija
Barito Putera akan segera menghadapi lawan mereka di pekan kesebelas Liga 1 2018, Persija Jakarta di Stadion 17 Mei, Banjarmasin pada Rabu (30/05/18) ini.
Bagi pelatih Barito Putera Jacksen F. Tiago ada tantangan tersendiri yang ia hadapi di setiap musimnya bersama dengan skuat asuhannya tersebut kala mengarungi kompetisi Liga 1. Terlebih lagi, jelang hadapi Persija, salah satu pemain andalannya yang juga mantan pemain Juventus, Douglas Packer dipastikan akan absen dalam laga nanti karena cedera.
1. Selalu Ada Kendala
Di mata Jacksen, Barito Putera tak pernah luput dari kendala di setiap musimnya. Akan selalu ada masalah yang harus mampu dilalui oleh Jacksen. Terlebih lagi jika berkaitan dengan absennya para pemain.
"Dari musim kemarin saya menjadi pelatih Barito, hampir setiap minggu ada kendala, seperti pemain tidak dapat bermain. Di musim lalu, kita tak ada striker, tapi tim kita masih mampu meraih peringkat yang lumayan," ungkap Jacksen.
2. Penempatan Pemain
Jacksen sendiri memang punya cara untuk mengatasi kendala yang berkaitan dengan ketiadaan pemain yang mampu memperkuat sejumlah lini yang ada di Barito Putera. Salah satunya adalah memberikan pemain-pemain lain kesempatan untuk mengisi lini tersebut.
"Tidak ada masalah. Contoh di awal musim Rafi, tidak ada yang menyangka, kita tempatkan di situ, ternyata dia mampu menjawab tantangan itu. Lalu lawan Perseru, Adhitya Harlan cedera, Dian Agus masuk tidak ada masalah, Fajar masuk tidak ada masalah," katanya lagi.
3. Yakinkan Para Pemain
Memberikan kesempatan bagi para pemain untuk menunjukkan penampilannya di lapangan bukan hal yang juga mudah. Namun, Jacksen selalu mencoba untuk meyakinkan para pemain bahwa mereka mampu menjalankan tugas yang diberikan dengan baik.
"Balik lagi ke saya sebagai pelatih, bagaimana meyakinkan pemain agar menjalankan tugas dengan baik. Saya sebagai pelatih lebih tertantang meyakinkan pemain," ujar pelatih Brasil yang terkenal sebagai legenda klub Persebaya Surabaya tersebut.