x

Disanksi Akibat Suporter, Arema FC Ogah Ikuti Cara Persipura

Sabtu, 9 Juni 2018 15:48 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Yohanes Ishak
Invasi Aremania ke lapangan pasca laga kontra Bhayangkara FC berbuntut sanksi denda.

Salah satu klub raksasa Liga 1, Arema FC kembali merogoh kocek dalam-dalam atas turunnya sanksi dari Komisi Disiplin PSSI pekan lalu. Tim berlogo kepala singa itu kembali dijatuhi hukuman denda sampai Rp50 juta, akibat ulah oknum suporter yang melakukan aksi pitch invasion.

Insiden itu terjadi setelah berakhirnya laga yang dimenangkan Arema FC atas Bhayangkara FC dengan skor 4-0 di stadion Kanjuruhan, 22 Mei kemarin.

Tak hanya itu, Arema juga diganjar denda tambahan Rp50 juta karena mendapatkan 5 kartu kuning lebih yang masuk kategori tingkah laku buruk tim.

Baca Juga

1. Pernah Kena Denda

kerusuhan yang melibatkan oknum Aremania di akhir pertandingan Arema FC vs Persib.

Sebelumnya, Arema juga sudah menanggung beban yang tinggi akibat ulah oknum dari suporternya.

Komdis sudah menjerat sanksi denda sampai Rp 300 juta serta penutupan tribun sisi timur dalam dua pertandingan home, buntut kerusuhan oknum suporter saat menjamu Persib Bandung, 15 April 2018 kemarin.

"Harapan kami hanya satu, jangan sampai insiden serupa terulang lagi. Karena sanksi lebih berat bisa diterima klub atas akumulasi atau pelanggaran yang berulang," tandas Media Officer tim, Sudarmaji.


2. Tak Ingin Tiru Persipura

Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

Manajemen klub berjulukan Singo Edan itu pun mencuatkan solusi untuk segera mengakhiri kerugian akibat ulah segelintir Aremania.

Bukan seperti ide Persipura Jayapura, yang mengancam memindahkan laga kandang ke luar Papua atas deretan sanksi Komdis akibat ulah pendukungnya sendiri.

Persipura memang sempat mencuatkan ultimatum itu, setelah dijerat sanksi denda hingga Rp 100 juta atas penyalaan flare dan petasan saat laga home kontra Madura United, 19 Mei lalu.

Solusi ektrem pun dikeluarkan tim Mutiara Hitam, yang mengancam untuk pindah kandang dari Stadion Mandala jika suporter tidak bisa menjaga ketertiban selama pertandingan berlangsung.

"Tidak sampai seperti itu. Karena untuk beberapa pertandingan ke depan, kami sangat butuh kehadiran penonton dalam hal ini Aremania," ungkap Sudarmaji.


3. Punya Cara Tersendiri

Logo Arema FC.

"Makanya, kami berupaya untuk menekan pengulangan hal serupa dengan cara sosialisasi kepada Aremania, termasuk perangkat Panpel dan juga pengelola stadion," tutupnya.

Berikut Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018:

Ikuti terus berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA

Persipura JayapuraLiga IndonesiaArema FCLiga 1

Berita Terkini