4 Hal Mengejutkan yang Mungkin Akan Terjadi di Piala Dunia 2018
Piala Dunia 2018 tinggal menghitung hari lagi. Bila dihitung sejak artikel ini dipublikasikan, maka tiga hari lagi para pencinta sepakbola di seluruh dunia akan disuguhkan oleh kompetisi terakbar dalam olahraga sepakbola tersebut.
Tepat pada tanggal 14 Juni 2018, ajang empat tahunan tersebut akan diselenggarakan di Rusia. Laga perdana akan mempertemukan sang tuan rumah melawan salah satu wakil Asia, Arab Saudi, dalam Grup A pada pukul 22.00 WIB.
Pada ajang Piala Dunia 2018 ini diketahui terdapat 32 tim yang akan saling ‘baku hantam’ untuk menunjukkan yang terbaik di hadapan jutaan pasang mata dunia. Itu semua tak lepas untuk memperebutkan trofi bergengsi Piala Dunia.
- Hebat! Pesepakbola Asia Ini Samai Rekor Gol Lionel Messi
- 5 Kontestan Piala Dunia yang Pernah Mengalami Keributan di Antara Pemainnya
- Paul Pogba Diprediksi Akan Jadi Beban Timnas Prancis di Piala Dunia 2018
- 4 Film Sepakbola Terbaik yang Harus Ditonton Sebelum Piala Dunia 2018
- Pensiun Jika Portugal Juara Piala Dunia 2018, Ini Jawaban Ronaldo
Tentunya, untuk dapat meraih trofi Piala Dunia setiap negara diwajibkan memberikan yang terbaik di atas lapangan. Selain dapat mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, pemain yang menonjol di Piala Dunia 2018 juga dapat menjadi sorotan klub-klub besar di bursa transfer musim panas 2018 mendatang.
Sembari menghangatkan euforia yang ada, INDOSPORT merangkum beberapa prediksi atau kemungkinan yang akan terjadi selama Piala Dunia 2018 berlangsung, dan setelah ajang empat tahunan tersebut usai.
1. Mohamed Salah Akan Kembali Cedera
Bukan jadi rahasia umum lagi bila bintang Timnas Mesir milik Liverpool, Mohamed Salah, tengah naik daun untuk saat ini. Keberhasilannya membawa Liverpool sebagai finalis Liga Champions 2017/18 menjadi bukti sahih akan hal tersebut.
Belum lagi banyaknya gelar individual yang berhasil ia torehkan selama berseragam The Reds, membuat pria berambut kribo itu kerap disandingkan dengan beberapa ikon sepakbola saat ini seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Hal itu pun membuat Salah diprediksi akan menjadi sorotan utama dalam Grup A, yang bergabung bersama dengan Uruguay, Rusia, dan Arab Saudi. Dan tentunya, menjadi sorotan akan membuat mantan pemain AS Roma itu akan dijaga ketat oleh para pemain lawan.
Terbaru, salah satu bek Rusia mengatakan bahwa dirinya akan melakukan hal yang sama persis dengan Sergio Ramos saat membuat bahu Salah cedera di final Liga Champions 2017/18.
“Pertandingan melawan Salah itu tidak membuatku khawatir. Bagaimana saya bisa menghentikannya? Nah, saya bisa melakukan apa yang dilakukan Sergio Ramos misalnya,” pungkas bek Rusia, Ilya Kutepov, dilansir dari Daily Mail.
Ungkapan tersebut dapat menjadi sebuah bukti bahwa Salah tampaknya akan dijaga ketat oleh para pemain belakang dari lawan-lawan Timnas Mesir. Dan, bukan tidak mungkin nantinya Salah akan mengalami cedera.
2. Tidak Ada Nama Ronaldo dan Messi di Sepatu Emas Piala Dunia 2018
Sudah tidak bisa dipungkiri lagi bila Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi merupakan dua pesepakbola paling terkenal di era saat ini. Megabintang dari Real Madrid dan Barcelona itu kerap memecahkan rekor tersendiri, dan berhasil membawa klubnya meraih banyak trofi kejuaraan.
Namun, hal tersebut berbanding terbalik saat memperkuat timnas negara masing-masing. Ronaldo dan Messi kerap tenggelam namanya ketika membela timnas Portugal dan Argentina. Meskipun, Ronaldo sempat membawa Portugal meraih gelar Euro 2016.
Begitupun di ajang Piala Dunia 2018 nantinya. Kedua nama megabintang tersebut diprediksi akan kesulitan untuk meraih gelar individual, termasuk gelar penghargaan sepatu emas.
Mereka berdua tidak diunggulkan untuk menjadi top skor Piala Dunia 2018, karena berbagai macam hal seperti faktor komposisi skuat di timnas masing-masing yang tidak sementereng namanya.
Di sini, Neymar jauh diunggulkan untuk meraih Sepatu Emas di akhir kompetisi. Banyaknya pemain bintang di setiap lini Timnas Brasil diyakini mampu membantu Neymar dalam mendulang banyak gol.
3. Dapat Menjadi Musim Terakhir Joachim Low di Timnas Jerman
Keputusan Joachim Low dengan tidak memasukkan Leroy Sane dalam Timnas Jerman untuk Piala Dunia 2018 di Rusia sempat menjadi sorotan, bahkan kecaman untuk para pemerhati sepakbola.
Tak mengherankan, memang, mengingat Sane sendiri tampil impresif di musim 2017/18 dengan memberikan gelar juara Liga Primer Inggris untuk Manchester City, dan juga meraih gelar PFA Young Player of the Year 2018.
Bila Jerman tidak dapat melangkah lebih jauh, dalam artian melangkah hinga fase semifinal mengingat Der Panzer merupakan jawara bertahan Piala Dunia 2014, maka dapat dipastikan kritikan akan tertuju pada diri Joachim Low. Hal itu dapat membuat sang arsitek memutuskan untuk mengundurkan diri.
4. VAR Memengaruhi Jalannya Pertandingan
Dalam edisi Piala Dunia 2018 kali ini, menjadi edisi Piala Dunia kali pertama yang nantinya akan menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Penggunaan VAR sendiri diprediksi akan memengaruhi jalannya pertandingan besar.
Pasalnya kerap kali sebuah drama terjadi di pertandingan-pertandingan penting, yang turut menyeret keputusan sang pengadil lapangan. Seperti gol-gol hantu hingga keputusan yang kerap merugikan salah satu pihak.
Tentunya kita ingat saat pertandingan antara Jerman vs Inggris di ajang Piala Dunia 2010. Dalam laga tersebut, bola lesakan Frank Lampard sempat melewati garis gawang. Namun wasit tidak mengesahkannya dan membuat para pemain Inggris tampak ‘malas bermain’, sehingga kalah dengan skor 1-4.
Kehadiran VAR di ajang Piala Dunia 2018 ini diyakini mampu memberikan dampak yang signifikan dalam jalannya pertandingan. Tentu, kehadiran VAR dapat meredam terjadinya drama-drama yang terjadi di atas lapangan, yang mana merupakan sebuah bumbu dalam sebuah pertandingan.
Berikut Jadwal Lengkap Siaran Langsung Piala Dunia 2018
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA