5 Pemain yang Layak Berhenti dari Timnas Argentina
Argentina menjadi sorotan dalam Piala Dunia 2018 ini. Memiliki banyak pemain kelas dunia, Albiceleste hanya mampu mendulang satu poin dari dua pertandingan babak penyisihan grup. Bahkan, Lionel Messi dkk mesti menanggung malu usai digasak 3-0 oleh Kroasia.
Kritikan pedas pun menyasar kepada pelatih Jorge Sampaoli. Sampaoli dinilai gagal dalam memilih pemain dan meramu tim. Seperti dilansir dari Sportskeeda, berikut ini adalah lima pemain yang pantas pensiun dari Timnas Argentina.
1. 1. Eduardo Salvio
Sebenarnya apa posisi bermain dari Salvio di Argentina? Seorang winger? bek sayap? penyerang? Eduardo Salvio tak memiliki peran pasti saat bermain di Timnas Argentina. Keputusan Sampaoli untuk memasukan Salvio dipertanyakan banyak pihak. Bahkan sebelum Piala Dunia.
Dalam dua pertandingan di Piala Dunia 2018 dia hampir tak memberikan kontribusi. Hal itu pun tercermin dari hasil pertandingan di mana Argentina diimbangi Islandia dan kalah telak dari Kroasia.
Bagi tim sekelas Argentina, memanggil pemain seperti Eduardo Salvio untuk Piala Dunia adalah sebuah kesalahan.
2. 2. Nicolas Otamendi
Sangat membingungkan ketika mengetahui Otamendi ada di tim utama Man City yang menjuarai Liga Inggris. Hal ini terjadi lantaran penampilannya yang sangat jauh berbeda di Timnas Argentina.
Otamendi terlihat lambat, gegabah, dan tidak bersemangat. Ia menjadi orang paling bertanggungjawab pada rapuhnya lini pertahanan Argentina. Otamendi terlibat dalam dua kesalahan yang berujung gol bagi Kroasia.
Sebenarnya tanda-tanda buruknya penampilan Otamendi di Argentina telah terlihat saat laga uji coba melawan Spanyol sebelum Piala Dunia 2018. Ketika itu Albiceleste dicukur 6-1 oleh La Furia Roja. Menilik penampilan Otamendi di Piala Dunia kali ini, rasanya pantas jika pemain 30 tahun ini tak lagi dipanggil Timnas Argentina.
3. 3. Sergio Aguero
Memang terdengar berlebihan jika menyebut Aguero. Namun kita mesti mengakui bahwa waktu Aguero di Argentina telah habis.
Aguero memang pantas disebut sebagai legenda Argentina. Ia adalah bagian dari generasi emas Argentina yang memenangkan Piala Dunia U-20 di tahun 2005 dan 2007 serta medali emas olimpiade tahun 2008. Ia juga mencatatkan 37 gol dari 86 penampilan.
Namun, belakangan ini sudah terlalu banyak pertandingan bersama Argentina yang gagal ia lakoni secara maksimal. Dia telah gagal menjadi pemeran utama untuk tim dan lebih terlihat pasif serta menunjukan sedikit 'rasa lapar' di banding saat memperkuat City.
Penampilan di Piala Dunia 2014 merupakan puncak kariernya di Argentina. Saat ini, Gonzalo Higuain lebih superior ketimbang dirinya.
4. 4. Angel di Maria
Sama seperti Sergio Aguero, Di Maria pernah begitu hebat bersama Argentina. Di level klub, ia juga beberapa kali menjadi sensasi Eropa.
Namun begitu, Piala Dunia 2014 adalah puncak karier Di Maria. Mungkin kontribusi terbesar terakhir yang pernah diberikan Di Maria untuk Argentina adalah golnya ke gawang Swiss di masa injury time saat Piala Dunia empat tahun lalu.
Nama besar tak lagi menyelamatkan Di Maria. Di final Copa America dan kualifikasi Piala Dunia lalu, ia tak begitu berperan dan termasuk pemain dengan performa di bawah ekspektasi. Di dua laga melawan Islandia dan Kroasia, pemain 30 tahun ini juga tampil buruk.
5. 5. Lionel Messi
Jangan salah paham. Messi adalah legenda terbesar Argentina. Ia adalah top skor sepanjang masa Albiceleste. Namun, adalah sebuah keputusan bijak jika ia memutuskan pensiun dari timnas usai Piala Dunia 2018 ini.
Sama seperti Aguero dan Di Maria, Piala Dunia 2014 adalah puncak karier Messi di level timnas. Pemain yang telah mencetak 64 gol bagi Argentina ini tak lagi segarang dua atau tiga tahun lalu.
Jika ingin dikenang sebagai legenda besar, Messi mesti lapang dada untuk pensiun dari timnas usai Piala Dunia 2018 ini. La Pulga tentunya tak ingin berpisah dengan cara yang lebih buruk. Saat ini sudah mulai bermunculan fans Argentina yang menghujat dirinya. Terutama atas kegagalan penaltinya saat menghadapi Islandia.
Penampilan buruknya saat melawan Kroasia juga semakin 'merendahkan' dirinya di antara bintang-bintang dunia seperti Ronaldo, Neymar, atau bahkan Luka Modric.
Namun begitu, kesalahan bukanlah ada pada Messi seorang. Taktik yang membingungkan dari Sampaoli juga berkontribusi besar dalam turunnya performa sang legenda. Sudah saatnya bagi Messi untuk menyerahkan panji nomor 10 kepada penerusnya seperti Paulo Dybala di era kepelatihan yang baru nantinya.
Berikut Jadwal Lengkap Siaran Langsung Piala Dunia 2018 Hari Ini, Senin (25/06/18):
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA