Piala Dunia 2018: Kritik VAR, Pelatih Iran Sebut Ronaldo dan Messi Diperlakukan Berbeda

Video Assisten Referee (VAR) kembali beraksi di pertandingan terakhir Grup B yang mempertemukan Iran dengan Portugal.

Pada pertandingan yang berlangsung di Mordovia Arena tersebut telah mendapatkan bantuan dari VAR. Sistem ini pun membuat Portugal gagal mengamankan keunggulannya dan harus mengakhiri laga dengan hasil imbang 1-1.

1. VAR Tidak Berjalan Baik

Pelatih Iran, Carlos Queiroz, tanpa ragu mengatakan bahwa VAR tidak berjalan dengan sempurna di Piala Dunia 2018. Queiroz tidak bisa menahan kemarahannya setelah timnya tersingkir di ajang ini.

Padahal, Iran sendiri mendapatkan keuntungan setelah wasit menunjuk titik putih karena bantuan VAR di penghujung pertandingan. 

2. VAR Pilih Kasih

Queiroz kecewa dengan adanya teknologi canggih ini. Pasalnya, wasit Enrique Caceres tidak memberikan kartu merah kepada bintang Portugal, Cristiano Ronaldo. Padahal, siku bintang Real Madrid itu sempat menghantam wajah pemain Iran.

Lewat bantuan VAR, sang pengadil pun hanya memberikan kartu kuning kepada Ronaldo. Hal ini lah yang membuat Queiroz kecewa. Menurut pelatih berusia 65 tahun tersebut, VAR masih pilih kasih.

3. Komentar Pelatih Iran

“Kenyataannya adalah Anda menghentikan permainan untuk VAR. Ada siku yang merupakan kartu merah. Keputusan yang diambil (seharusnya) tidak memandang apakah pemain itu (Lionel) Messi atau Ronaldo. Itu jelas merah,” ujarnya.

"Pertanyaan untuk saya bukan tentang wasit, ini tentang sikap, keberanian dan karakter. Keputusan harus jelas untuk semua orang,” lanjut Queiroz.

"Menurut pendapat saya, Mr Infantino dan FIFA, semua orang harus setuju bahwa VAR tidak berjalan dengan baik, itulah kenyataannya. Ada banyak keluhan.”

Berikut jadwal lengkap siaran langsung Piala Dunia 2018 hari ini, Selasa (26/06/18):

Ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA