Son Heung-min Tepati Janjinya Tidak ‘Cengeng’ di Piala Dunia 2018
Terusir dari Piala Dunia bisa menjadi hal yang begitu menyakitkan bagi sebagian besar pemain sepakbola di seluruh dunia. Mereka akan meluapkan kekecewaan mereka melalui berbagai cara, salah satunya menangis.
Ketika Korea Selatan kalah dari Meksiko 1-2 di pertandingan kedua, dan mereka terancam angkat koper. Son Heung-ming menangis seperti anak kecil di terowongan, bahkan Presiden Korsel, Moon Jae-in, tidak berhasil menghibur Son.
Son Heung-min yang memperkuat Korea Selatan nyatanya malah tidak menunjukkan tangisannya yang terkenal sesaat setelah memenangkan pertandingan melawan Jerman dengan skor 2-0 pada hari Rabu (28/06/18).
1. Kali Ini Tidak Menangis
Dua gol pemasti kemenangan Korsel terjadi pada masa injury time, dan meski tidak menang mereka harus kehilangan tiket di babak sistem gugur. Ya, pertandingan melawan juara bertahan bisa dibilang cukup dramatis bagi tim Negeri Ginseng tersebut.
Begitu peluit berakhir, Son hendak hampir menangis namun ia segera mengusap wajahnya dengan kaosnya. Ditemui usai pertandingan, Son mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam atas hasil pertandingan itu.
“Kemenangan ini sangat berarti bagi penggemar dan kami, para pemain. Kami telah melakukannya dengan sangat baik dan kami bahagia dan kami pantas menang,” tuturnya, dikutip dari Korean Times.
2. Janji Tidak Akan Menangis
Rupanya ekspresi yang ditunjukkan Son ini adalah upayanya memenuhi janji yang ia buat sendiri pada bulan Mei lalu sebelum berangkat ke Rusia.
“Saya ingin menunjukkan kepada bangsa saya, wajah saya tersenyum dengan hasil yang bagus di Rusia,” katanya dilansir Korean Times.
“Saya mengorbankan seluruh tubuh dan pikiran saya untuk Timnas.”
3. Anak Cengeng
Son menjadi pemain yang terkenal dengan tangisan ‘anak bayinya’ sejak ia bermain untuk negaranya. Ia menangis di Piala Dunia 2014, ketika Korsel gagal lolos ke babak sistem gugur. Di Olimpiade 2016, ia lalu mendapat julukan ‘Si Anak Cengeng’ tanpa arti yang negatif.
Saat itu ia sempat ditanyai mengapa menangis keras, dia pernah mengatakan, “Saya benci kalah.”
Jadi tangisannya tersebut untuk menunjukkan bahwa dia dan tim tidak memenuhi harapan negaranya.
Berikut Tim-tim yang Telah Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2018:
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA