Arsenal Lupakan Chelsea Saat Ucapkan Selamat untuk Giroud, Sengaja?

Seluruh dunia mengucapkan selamat kepada Prancis seusai meraih juara dunia kedua kalinya. Tim asuhan Didier Deschamps ini menumbangkan Kroasia 4-2 di partai puncak di Moskow, Minggu (15/07/18).

Pemain senior Prancis Olivier Giroud mendapat ucapan selamat dari klub lamanya, Arsenal. The Gunners mengungkapkan perjalanan Giroud dari cadangan di klub kasta kelima Grenoble hingga mendapat tempat di tim nasional Prancis yang menjadi juara dunia tahun ini. Berikut ucapan selamat Arsenal via Twitter sebagaimana dilansir Metro.

"Dari Grenoble ke Istres

Dari Tours ke Montpellier

Dari Arsenal ke pemain reguler untuk #FRA

Dan saat ini...pemenang #WorldCup

Luar biasa perjalanan Anda, Olivier. Kami senang dengan pencapaian Anda."

Tapi, Arsenal kelihatannya lupa memasukkan bahwa Giroud dilepas pihak Emirates untuk bergabung dengan Chelsea, salah satu saingan klub London Utara tersebut. Giroud sudah bermain enam tahun di Emirates, dan kehadiran Alexander Lacazette membuat dirinya agak jarang dimainkan oleh Arsene Wenger (saat itu), sekalipun kontribusi Giroud tidak bisa diremehkan.

Dan netizen pun ramai bereaksi atas “khilaf”nya Arsenal.

"Arsenal tidak sadar mereka menjual Giroud ke Chelsea?"

"Memalukan. Dia sekarang pemain Chelsea."

"Maksudnya dari Arsenal ke Chelsea. Lalu dari Chelsea menjadi pemain reguler untuk #FRA"

Giroud menjadi salah satu striker termandul karena selama Piala Dunia 2018 justru tidak mencetak gol. Rekan-rekannya seperti Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe masing-masing sudah mencetak empat gol di Rusia.

Tetapi bermain bola tidak sekedar mencetak gol. Pelatih Didier Deschamps tetap percaya pada pemain yang gol kalajengkingnya saat masih bersama Arsenal memperoleh penghargaan Puskas Award tahun 2017 ini.

Kehadiran Giroud tetap diperlukan di tim sebagai penyemangat rekan-rekannya yang usianya jauh di bawahnya seperti Mbappe, Benjamin Pavard, Samuel Umtiti, dan Lucas Hernandez. Dan striker 31 tahun ini bukan pemain egois. Ini yang membuat sang pelatih mengandalkannya.