Manchester United Rilis Jersey Home Untuk Musim Depan
FOOTBALL265.COM - Setelah dalam beberapa hari terakhir banyak bocoran mengenai desain jersey kandang terbaru Manchester United, hari ini akhirnya mereka secara resmi mirilis jersey tersebut untuk musim depan.
Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah desain jersey utama Manchester United telah banyak beredar luas di dunia maya. Kini hal itu akhirnya telah terjawab setelah pada hari ini, Selasa (17/07/18) secara resmi United merilis jersey tersebut.
Jersey yang dibuat oleh apparel asal Jerman, Adidas itu masih menggunakan warna dasar merah sebagai identitas klub. Logo perusahan otomotif asal Amerika Serikat, Chevrolet sebagai sponsor utama masih menghiasi bagian depan jersey.
Sedangkan dibagian lengan kiri mereka terpampang logo Kohler, yang merupakan sponsor pendamping tim. Kohler sendiri merupakan perusahaan yang memproduksi perlatan dapur dan kamar mandi, sekaligus salah satu pabrikan sistem pembangkit listrik terbesar di dunia.
1. Terinspirasi dari Sejarah Klub
Sepintas tak ada perubahan yang signifikan, dari desain jersey United musim lalu, selain garis-garis hitam dibagian bawah yang paling mencolok perhatian publik.
Dilansir dari laman resmi klub, garis-garis tersebut melambangkan rel kereta api yang terinspirasi dari sejarah klub, dimana United dahulu didirikan oleh para pekerja kereta api dengan nama Newton Heath,
Sementara itu aksen tiga garis yang menjadi ciri khas dari Adidas, masih terletak di bagian pundak. Hanya saja warna yang digunakan kali ini adalah hitam, bukan putih seperti musim lalu.
2. Penampilan Jersey Kiper
Sementara itu untuk jersey kiper sendiri, klub berjuluk The Red Devils itu juga masih menggunakan warna hijau seperti musim lalu sebagai warna utmanya.
Namun pada jersey kiper ini aksen gari-garis tak terlihat mencolok karena terlihat disamarkan, sehingga sedikit berbeda dari jersey kandang mereka.
Mungkinkah Ronaldo Akan Menjadi Pemilik Nomor 7 Tersukses di Juventus?
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA.