Gara-gara Piala Dunia 2018, Harga Telur di Indonesia Naik Tajam
FOOTBALL265.COM - Karena adanya perhelatan Piala Dunia 2018 beberapa waktu lalu, harga telur di Indonesia langsung melonjak naik hingga 20-30 persen.
Piala Dunia 2018 nampaknya memiliki dampak yang begitu banyak di Indonesia. Dampak itu pun nyatanya tidak hanya dirasakan langsung oleh pelaku atau penikmat sepak bola.
Karena adanya perhelatan Piala Dunia 2018 pada bulan Juni hingga Juli, harga telur di Indonesia melonjak naik hingga 20-30 persen. Hal itu dibenarkan langsung oleh Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita.
Enggar menjelaskan bahwa ada kaitan langsung antara Piala dunia dengan kenaikan harga telur, terutama yang dikonsumsi untuk rumah tangga.
Kondisi ini pun dianggap wajar karena para penikmat sepak bola di seluruh Indonesia tentu mencari telur sebagai pendamping makanan instan.
1. Bukan Karena Pilkada Serentak
Enggar mengaku tidak setuju dengan adanya isu yang menyebutkan bahwa kenaikan harga telur dikarenakan adanya pilkada serentak di Indonesia.
Karena pada saat kampanye berlangsung, tidak ada calon pasangan yang memberikan telur saat membagi-bagikan sembako. Karena paket sembako tersebut biasanya berisikan beras, gula, hingga sirup.
Oleh karena itu, hal yang paling memungkinkan dalam pemicu peningkatan harga telur adalah Piala Duinia.
"Karena tengah malam itu (makan) nasi goreng pakai telor, mie instan pun pakai telur juga," kata Enggar, dikutip dari Viva.
"Kalau permintaan masing-masing tiap daerah akan beda. Adanya pertandingan Piala Dunia ternyata memengaruhi, saya pikir iya juga, ya," lanjutnya.
Berikut Ini Perjalanan Karier Sepak Bola N'Golo Kante Sebagai Pemain Prancis.