x

5 Fakta yang Terjadi Saat Bayern Munchen Ditumbangkan Juventus di ICC 2018

Kamis, 26 Juli 2018 16:41 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Lanjar Wiratri
Juventus vs Bayern Munchen

INDOSPORT.com – Bayern Munchen gagal meraih kemenangan saat mengawali kiprahnya di ajang International Champions Cup (ICC) usai dikalahkan Juventus 2-0 pada hari Kamis (26/07/18). 

The Bavarian kebobolan dua gol yang dicetak oleh Andrea Pavilli di menit ke-32 dan 40. Berkat dua golnya tersebut Pavilli langsung menjadi bintang kemenangan Juventus atas Munchen di Lincoln Financial Field, Philadelphia, Amerika Serikat.

Baca Juga

Pertandingan itu sejatinya didominasi oleh Bayern Munchen, namun Juventus lebih dulu mencetak gol di menit ke-32 oleh Pavilli dengan memanfaatkan umpan dari Claudio Marchisio.

Mimpi buruk Bayern semakin bertambah saat Pavilli lagi-lagi menyarangkan gol di menit ke-40 melalui umpan jarak jauh Alex Sandro.

Bayern berusaha mengejar di babak kedua sayangnya sangat kesulitan untuk membobol pertahanan Bianconeri, dengan beberapa peluang emas gagal diselesaikan.

Ada lima hal yang sebenarnya bisa dilihat dari kekalahan Die Roten dari pertandingan persahabatan yang sebenarnya terbilang menjemukan itu, seperti dilansir Bavarian Football Works.


1. Kingsley Coman Tampak Berbahaya di Babak Kedua

Pemain Bayern Munchen, Kingsley Coman.

Manajer baru Bayern Niko Kovac mengubah kombinasi pemain sayapnya. Ketika melawan Paris Saint-Germain (PSG) akhir pekan lalu, Arjen Robben dan Franck Ribery memulai dengan Kingsley Coman dan Serge Gnabry bermain di babak kedua.

Melawan Juve, Ribery dan Gnabry memulai sementara Coman dan Robben bermain di babak kedua. Apabila Kovac terus melakukan rotasi ini, bisa dilihat bahwa Ribery akan berpasangan dengan Coman sedangkan Robben bersama Gnabry.

Dari keempat pemain itu, Coman terlibat lebih baik untuk memulai laga pramusim. Penyelesaiannya jelas dilakukan dengan Coman teratur menyerang dan menggiring bola ke posisi berbahaya.


2. Paul Will seperti Gelandang Servis, Sven Ulreich seperti Kiper Cadangan

Sven Ulreich.

Paul Will menunjukkan kemampuannya untuk memberikan peluang setiap menit untuk debut pertamanya di Bayern di lini tengah. Pertandingan itu mempertontokan dengan jelas bahwa Will bisa berpotensi memberi dampak di masa depan.

Berbeda dengan Sven Ulreich, yang memulai pertandingan dengan 30 menit yang hebat namun selanjutnya membawa bencana, kebobolan dua gol. Di gol kedua, Ulreich tidak bisaa disalahkan namun sebenarnya dia bisaa melakukannya dengan baik. Ulreich masih kerap ragu-ragu untuk penyelamatan bola dan saat gol kedua dia dalam posisi yang buruk untuk menghentikan tembakan Favilli.


3. Bayern seperti Tim Anak-anak melawan Tim Profesional Juventus

Pemain muda Bayern Munchen, Ryan Johansson

Berbeda dengan PSG, Juventus terlihat memainkan lebih banyak pemain regulernya melawan Bayern. Sementara pemain muda U-19 tampak unggul di hampir setiap aspek, berbeda dengan pemain Bayern Ryan Johansson yang bermain di bek kanan hari itu.

Pemain asal Luksemburg ini belum bermain secara reguler namun Munchen terpaksa memainkannya karena tidak ada pemain Piala Dunia. Kovac bagaimanapun tetap bertahan pada taktik permainannya dan memberi pemain tersebut selama 45 menit menghadapi Favilli yang lebih besar, lebih kuat, dan lebih cepat.


4. Penggantian yang Tidak Diharapkan

Kiper Bayern Munchen, Christian Fruchtl

Ulreich bermain sepenuhnya saat melawan PSG. Kemudian dia bermain 82 menit melawan Juventus. Banyak yang mengharapkan Kivac akan mendatangkan bintang masa depan Bayern dan Jerman, Christian Fruchtl yang berbakat.

Tetapi itu tidak terjadi. Kovac menggantikan Ulreich dengan Ron-Torben Hoffmann. Namun sepertinya memang lebih baik melihat Hoffmann dan Fruchtl berbagi pertandingan daripada melihat Ulreich.


5. Sandro Wagner Tidak Banyak Membantu

Sandro Wagner merayakan golnya ke gawang Besiktas.

Sandro Wagner bermain mengecewakan pada dua pertandingan ICC Bayern. Ia tampil mengecewakan dan Wagner nampak memberikan sentuhan pertama yang buruk, bahkan setiap tembakan yang dilakukan selalu melenceng.

Baca Juga

Wagner diharapkan bisa bermain lebih konsisten seperti musim lalu. Dalam penampilannya musim lalu, dia selalu tepat sasaran dan menemukan umpan yang tepat untuk menembakkan bola ke gawang lawan dengan 9 gol dalam 14 penampilan.

5 Pemain Bintang yang Tak Masuk Nominasi Pemain Terbaik Piala FIFA 2018


Terus Ikuti berita terbaru tentang Sepak bola dan Olahraga lain di INDOSPORT

Bayern MunchenJuventusInternational Champions Cup (ICC)Bola Internasional

Berita Terkini