5 Bintang yang Pernah Berseragam AC Milan, Juventus, dan Inter Milan
FOOTBALL265.COM - Liga sepak bola tertinggi di Italia, Serie A, telah bergulir lebih dari satu dekade. Namun, hanya tiga klub yang mampu meraih gelar terbanyak hingga saat ini yakni AC Milan, Inter Milan, dan Juventus.
Ketiga klub ini telah 70 kali mengangkat trofi dari 114 musim bergulirnya Serie A. Dominasi ini semakin menguat di era milenium dengan AS Roma yang menjadi satu-satunya tim, selain tiga nama tadi yang mampu meraih gelar pada 2001 silam.
Atas supremasi ketiga klub ini di Italia, banyak pemain besar yang tertarik untuk bermain di sana. Bahkan, beberapa pemain pernah mengenakan jersey ketiga tim terkuat tersebut .
Berikut adalah 5 pemain bintang yang pernah berseragam AC Milan, Inter dan Juventus yang dikutip dari Sportskeeda:
1. Patrick Vieira
Karier Patrick Vieira yang paling diingat banyak orang adalah ketika ia meraih kesuksesan besar di Arsenal. Sedangkan masa-masanya di Italia tak teralalu dikenal.
Pemain asal Prancis ini datang ke AC Milan saat masih remaja. Dia hanya tampil sebanyak 5 kali selama musim 1995-1996, sebelum Arsenal memboyongnya dengan mahar 3,5 juta poundsterling (Rp66,9 miliar).
Setelah sembilan musim berada di London, ia hijrah ke Juventus pada 2005. Vieira langsung mempersembahkan title Serie A di musim pertamanya bersama Bianconeri.
Namun, gelar juara Juventus dibatalkan setelah mereka terbukti melakukan pengaturan pertandingan. Vieira lalu bergabung ke Inter Milan membantu tim tersebut meraih empat gelar Serie A.
2. Giuseppe Meazza
Giuseppe Meazza adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Italia. Mantan kapten Italia ini pernah membantu negaranya meraih dua gelar Piala Dunia dan pernah sekali meraih Golden Ball.
Ia juga tercatat sebagai empat pencetak gol terbanyak di Serie A dengan torehan 216 gol. Karier Meazza sebagai pesepak bola lebih banya dihabiskan bersama Inter Milan yang dibelanya sejak 1927 hingga 1940.
Meazza kemudian hengkang ke AC Milan pada 1940 setelah sembuh dari cedera. Ia bermain untuk Rossoneri selama dua musim lalu pindah ke Juventus selama satu musim berikutnya.
Meazza akhirnua memutuskan pensiun di Inter Milan pada tahun 1947.
3. Roberto Baggio
Baggio mengawali kariernya bersama Fiorentina sebelum Juventus memboyongnya pada tahun 1990. Ia melalui masa-masa paling indah sebagai pesepak bola saat bermain untuk Bianconeri selama lima musim dan mencetak total 115 gol.
Namun, kedatangan Alessandro Del Piero membuatnya harus hengkang dari Turin. Ia lalu hijrah ke AC Milan di tengah protes dari para fans Juventus.
Bersama AC Milan, ia mampu menyumbang satu Scudetto. Kemudian Baggio pindah ke Inter pada tahun 1998, namun karena masalah kebugaran, ia gagal meraih kesuksesan bersama Nerazzurri.
Baggio akhirnya pensiun di tim kecil, Brescia, pada tahun 2004.
4. Andrea Pirlo
Andrea Pirlo menarik perhatian Inter Milan saat membawa Brescia promosi pada 1997. Namun, karena kesulitan menembus skuat utama, ia dipinjamkan lagi ke Brescia.
Di masa peminjamannya itu, Pirlo dipasang sebagai gelandang bertahan untuk pertama kalinya, keputusan yang akan mengubah nasib Pirlo. Pemain asal Italia itu lalu pindah ke klub tetangga, AC Milan setelah Carlo Ancelotti, tertarik dengan permainan Pirlo bersama Brescia.
Bersama Milan, Pirlo berhasil memenangkan dua gelar Serie A dan dua gelar Liga Champions. Pirlo hengkang ke Juventus pada 2011, namun justru kepindahan inilah yang menjadi awal bagi Juventus kembali merajai Liga Italia.
Ia membuktikan bahwa Milan telah salah melepasnya dengan membawa Juventus meraih empat Scudetto secara beruntun sebelum akhirnya pindah ke New York City pada 2015.
5. Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic adalah salah satu striker paling ganas di dunia. Kemampuannya mampu memberikan efek positif pada pencapaian klub yang dibelanya.
Ibrahimovic datang ke Italia untuk pertama kalinya setelah Juventus memboyongnya dari Ajax pada 2004. Dia bermain selama dua musim di Turin sebelum hengkang ke Inter bersama Patrick Vieira karena Juentus tersandung kasus pengaturan pertandingan.
Bersama Inter, Ibrahimovic berhasil membawa klub tersebut meraih tiga titel Serie A. Setelah itu ia pindah ke Barcelona pada 2009.
Namun, karena dikabarkan punya masalah dengan pelatih Barcelona kala itu, Pep Guardiola, karier Ibrahimovic di Spanyol tak bertahan lama.
Ia kembali ke Italia untuk bergabung dengan AC Milan dan bermain selama dua musim di sana. Ibra memberikan satu gelar Scudetto untuk Milan sebelum hijrah ke PSG pada 2012.