x

4 Momen Deja Vu Timnas U-16 dan Timnas U-19 Saat Sama-sama Juara

Minggu, 12 Agustus 2018 07:31 WIB
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Lanjar Wiratri
Selebrasi Indonesia setelah menjuarai Piala AFF U-16.

FOOTBALL265.COM - Tim Nasional Indonesia U-16 berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan berhasil menjadi juara di ajang bergengsi Piala AFF U-16. Skuat asuhan Fachri Husaini berhasil mengandaskan perlawanan Timnas Thailand U-16 di partai puncak.

Keberhasilan Timnas Indonesia U-16 menjuarai sebuah turnamen menjadi pengobat rindu bagi para pencinta sepak bola di Tanah Air. Pasalnya, masyarakat Indonesia sudah sangat rindu melihat Timnas Indonesia berprestasi di ajang internasional.

Keberhasilan Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 di tahun 2018 nyatanya mempunyai kesamaan seperti pada saat Timnas Indonesia U-19 meraih gelar juara Piala AFF U-19 tahun 2013 silam.

Baca Juga

Lantas, apa saja momen dejavu yang terjadi di antara keduanya? Berikut INDOSPORT merangkum empat persamaan momen juara Timnas Indonesia U-16 dan 19.


1. Menang Melalui Drama Adu Penalti

Teks foto Pemandangan kontras kiper Thailand U-16 Anuchid Taweesri meratapi kegagalannya. Pemain Indonesia U-16 merayakan kemenangan.

Persamaan pertama yang terjadi di antara Timnas Indonesia U-16 dengan Timnas U-19 adalah sukses meraih gelar juara Piala AFF dengan ditentukan melalui drama adu penalti.

Kedua kesebelasan itu tak berhasil memenangkan pertandingan dari waktu normal yang telah ditentukan. Terbukti, keduanya harus bersusah payah menyelesaikan pertandingan hingga ditentukan melalui titik putih.

Timnas Indonesia U-16 berhasil mengandaskan perlawanan Timnas Thailand U-16 dipartai puncak. Sedangkan, Timnas Indonesia U-19 mengalahkan Timnas Vietnam U-19 di final pada tahun 2013.


2. Menang Atas Timnas Thailand

Final Piala AFF U-16 antara Indonesia vs Thailand.

Persamaan kedua adalah baik Timnas Indonesia U-16 dan U-19 sama-sama berhasil mengalahkan Timnas Thailand.

Skuat Negeri Gajah Putih memang dikenal kerap memberikan batu sandungan terhadap perjalan Timnas Indonesia. Namun, baik Timnas U-16 dan U-19 berhasil menjawab keraguan dengan sama-sama berhasil mengalahkan Timnas Thailand.

Bedanya, Timnas Indonesia U-16 mengalahkan Thailand di partai puncak Piala AFF. Sedangkan, Timnas U-19 mengalahkan Timnas Thailand pada saat bermain di babak penyisihan grup.


3. Bermain di Sidoarjo

Suporter Indonesia, Andi Kiswantoro, membawa patung Garuda Pancasila.

Fakta persamaan lainnya antara Timnas Indonesia U-16 dengan U-19 adalah keduanya sukses meraih gelar juara Piala AFF pada saat bermain di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Stadion berkapasitas penonton sebanyak 35.000 ribu tu berhasil menjadi saksi keperkasaan Timnas Indonesia berjaya di Piala AFF. Bahkan, ada anggapan jika Timnas Indonesia bermain di Stadion Gelora Delta akan sulit dikalahkan.

Stadion Delta Sidoarjo mempunyai aroma mistis bagi tim manapun yang bermain menghadapi Timnas Indonesia.

Dengan dukungan penonton Timnas Indonesia yang membanjiri seisi Stadion, hal itu akan membuat nyali tim lawan akan semakin mengendur pada saat berhadapan dengan skuat Garuda.


4. Komentator Valentino Simanjuntak

Valentino Jebret Simanjuntak menjadi komentator dalam AIA Championship 2018.

Persamaan terakhir dari Timnas Indonesia U-16 dengan U-19 saat meraih gelar juara Piala AFF adalah dikomentari oleh Valentino Simanjuntak.

Percaya atau tidak, jika Timnas Indonesia U-19 berhasil menggondol trofi Piala AFF U-19 pada tahun 2013 kala itu dikomentari oleh bung Jebret, sapaan akrab Valentino Simanjuntak.

Begitu juga dengan Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2018, Valentino Simanjuntak tetap dipercaya untuk menjadi komentator pertandingan Timnas Indonesia.

Ikuti Terus Perkembangan Berita Sepak Bola hanya di INDOSPORT.

Valentino SimanjuntakIndonesia U-16Tim Nasional IndonesiaPiala AFF U-16Timnas IndonesiaPiala AFFLiga IndonesiaStadion Gelora Delta SidoarjoTimnas ThailandPiala AFF U-16 2018Piala AFF 2018Piala AFF U-19 2018Timnas Indonesia U-19TRIVIA

Berita Terkini