Dua Bintang Timnas Indonesia U-23 Waspadai Aksi Teatrikal UEA
FOOTBALL265.COM - Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) pada babak 16 besar Asian Games 2018 pada 24 Agustus mendatang di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Laga tersebut pun diprediksi berjalan ketat lantaran sudah memasuki fase knock out.
Salah satu gelandang kreatif Timnas U-23, Evan Dimas pun mengakui jika UEA bukanlah tim yang mudah dikalahkan. Faktor fisik tentu saja jadi kelebihan tim Timur Tengah, namun bukan berarti hal itu tidak dapat diatasi.
"UEA sangat bagus, mereka kuat dan tinggi. Jadi kita harus kerja keras, bersama-sama berjuang, dengan demikian Insha Allah tidak ada yang bisa kalahkan kita," tegasnya.
Akan tetapi, secara khusus Evan Dimas menyoroti kemungkinan adanya drama saat melawan UEA. Hal itu berkaca dari sikap tak sportif UEA saat melawan Malaysia dalam laga uji coba sebelum Asian Games 2018, di mana pemain kedua kesebelasan terlibat aksi saling pukul.
"Untuk itu kita harus tetap dingin, jangan terpancing (main kasar) harus tetap fair play," tegas pemilik nomor punggung 6 itu.
"Kita boleh bicara (protes) tapi kepala harus dingin. Pemain bola wajar saja ada emosi tapi harus berpikir dingin," imbuh Evan.
1. Normal dalam Sepak Bola
Hal yang sama juga dikatakan winger lincah, Saddil Ramdani. Menurutnya wajar bola ada banyak drama di sepak bola, namun hal itu harus disikapi dengan positif dan bermain dengan kepala kepala dingin.
"Soal itu (banyak kejadian drama) maklumi saja. Memang kaya gitu di permainan, selalu ada fight dan ada momen seperti itu," tutup Saddil.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain serta Serba-serbi Asian Games 2018 di INDOSPORT