2 Legenda Berdebat soal Unai Emery, Apa Reaksi Fans?
FOOTBALL265.COM - Penampilan buruk Arsenal di tangan Unai Emery dalam dua laga awal Liga Primer Inggris musim ini mengundang perdebatan dari dua mantan pemain legendaris.
Semasa jadi pemain, Gary Neville dan Jamie Carragher saling unjuk kemampuan jadi yang terbaik. Begitu pun saat menjadi pengamat, keduanya terlibat adu argumen seru soal Unai Emery.
Keduanya saat ini menjadi komentator di Sky Sports. Ketika itu, stasiun televisi tersebut menyiarkan laga Crystal Palace vs Liverpool, klub yang membesarkan nama Carragher. Namun, satu jam pertama justru diwarnai perdebatan mengenai debut manajer Arsenal yang baru Unai Emery.
Neville, mantan bek Manchester United, yakin bahwa Arsenal di bawah Emery dua kali kalah lantaran melawan tim enam besar (Manchester City dan Chelsea). Unai Emery diyakini mampu 'nyetel' di Emirates.
Namun, Carragher tidak setuju. Bagi pria 40 tahun ini, Emery butuh adaptasi dengan Liga Primer Inggris dan belum ada perubahan berarti sejak manajer Spanyol tersebut menggantikan Arsene Wenger yang sudah melatih The Gunners selama 20 tahun lebih.
Fans pun menikmati pedebatan seru ini sebagaimana dituangkan di media sosial yang dilansir Give Me Sport.
"Saya suka acara ini. Gary Neville dan Jamie Carragher berdebat mengenai Unai Emery dan filosofi yang ingin dicapai di Arsenal. Harus dikatakan saya sangat suka dengan apa yang dikatakan @GNev2 dan saya ada di pihaknya. #MNF," ujar akun @TrueGunnerUK.\
"Ada yang tengah menonton perdebatan Carragher dan Neville di Sky Sports? Berdebat mengenai penampilan buruk Arsenal. Lucu!," cuit akun @IP_footytips.
Perdebatan ini juga mendapat reaksi dari Alan Shearer. Bagi pemegang rekor 260 gol di Liga Primer Inggris ini, pendapat Neville jelas lebih masuk akal.
"Anda tidak bisa berharap orang yang baru enam minggu harus mampu menyulap semuanya dalam waktu cepat," papar eks legenda Blackburn dan Newcastle United ini.
Menurut Shearer, tidak mungkin menghapus bayangan Arsene Wenger dalam waktu cepat. Setidaknya butuh 18 bulan dan tiga transfer lagi untuk menjadikan Arsenal benar-benar 'lepas' dari aura manajer sepuh asal Prancis itu.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain serta Serba-serbi Asian Games 2018 di INDOSPORT