3 Taktik yang Bisa Dipakai Luis Milla di Laga Indonesia vs Uni Emirat Arab
FOOTBALL265.COM - Cabang olahraga sepak bola putra Asian Games 2018 telah memasuki babak 16 besar sejak Kamis (23/08/18) kemarin.
Indonesia yang juga lolos ke babak 16 besar akan menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) pada Jumat (24/08/18) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang pukul 16.00 WIB.
Pertandingan ini tentu sangat penting bagi Indonesia. Pasalnya, PSSI mengusung target untuk Timnas Indonesia mampu mencapai babak semifinal.
Sebagai tim tuan rumah, Indonesia tentunya akan mendapat dukungan penuh dari suporter. Meski tidak bisa dibantah dukungan suporter sangat penting, ada faktor yang juga tak kalah penting.
Yaitu, seperti apa taktik yang akan diterapkan oleh Luis Milla saat menghadapi Uni Emirat Arab sore nanti. Oleh karena itu, INDOSPORT coba merangkum sebanyak 3 taktik yang bisa dipakai Luis Milla di laga nanti.
1. 4-2-3-1
Formasi ini merupakan formasi yang sering digunakan Luis Milla sepanjang babak grup A cabor sepak bola putra Asian Games 2018.
Dengan formasi ini, duet bek tengah Hansamu Yama dan Ricky Fajrin terbukti berhasil dengan Timnas U-23 hanya kebobolan 3 gol dalam 4 laga.
Maju ke lini serang, ketajaman Alberto Goncalves sebagai striker juga dimanjakan dengan pergerakan Irfan Jaya dan Febri Hariyadi di sisi lapangan.
Belum lagi, Stefano Lilipaly sebagai gelandang serang bermain semakin apik dengan mencetak 3 gol serta menyumbang 4 assis sejauh ini.
2. 4-4-2
Taktik kedua pilihan INDOSPORT yang bisa jadi pertimbangan Luis Milla nanti sore adalah formasi 4-4-2. Dengan dua penyerang yang menunggu umpan-umpan dari Febri atau Irfan Jaya.
Sebenarnya, jika dilihat keseluruhan, formasi ini diisi oleh para pemain yang sama seperti formasi 4-2-3-1, mulai dari penjaga gawang, lini belakang, tengah hingga lini serang.
Namun, ini lebih bertumpu pada kreativitas dua penyerang, yaitu Lilipaly yang dipaksa maju menemani Beto mendobrak pertahanan Uni Emirat Arab. Seperti yang kita ketahui, kedua pemain naturalisasi ini masing-masing sudah cetak 3 gol.
3. 4-3-3
Taktik terakhir ini adalah formasi yang sangat menyerang dan menuntut pergerakan tanpa bola dari para penggawa Timnas U-23.
Yang membuat formasi 4-3-3 ini berbeda dari dua formasi sebelumnya adalah diturunkannya Saddil Ramdani sejak menit pertama, seperti saat mencukur Laos dengan skor 3 gol tanpa balas.
Saddil mampu tampil apik saat menggantikan Irfan Jaya yang sempat cedera di laga ketiga Grup A kemarin. Mengandalkan Saddil tentu akan mengurangi ketergantungan Timnas U-23 pada Lilipaly dan Beto, yang tentu sudah akan diantisipasi oleh lawan.
Namun, bisa atau tidaknya Saddil dimainkan sore nanti belum bisa dipastikan. Pasalnya, sang pemain mengalami bengkak pada kakinya saat sesi latihan Kamis (23/08/18) kemarin pagi.
Ikuti terus berita olah raga dan Serba-serbi Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT