Termasuk Indonesia, 3 Tim Ini Jadi Korban Keputusan 'Absurd' Shaun Evans
FOOTBALL265.COM - Sepanjang kariernya sebagai wasit, Shaun Evans kerap mengambil keputusan yang dinilai banyak orang salah.
Pada pertandingan babak 16 besar Asian Games 2018 yang berlangsung Jumat (24/08/18) lalu di Stadion Wibawa Mukti, Timnas Indonesia U-23 harus mengakui kemenangan UEA lewat drama adu penalti.
Meski tampil gemilang dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol Beto Goncalves dan Stefano Lilipaly, skuat besutan Luis Milla takluk dengan skor 3-4 di babak adu penalti.
Terlepas dari hasil tersebut, ada sosok dalam pertandingan yang disebut-sebut sebagai kambing hitam kekalahan Timnas U-23 dari UEA. Sosok itu adalah sang pemimpin laga, yakni Shaun Evans.
Wasit asal Australia yang pernah berkarier di Indonesia itu dinilai pencinta sepak bola Tanah Air banyak mengambil keputusan yang menguntungkan UEA.
Mulai dari dua kali memberi hadiah penalti, hingga seringnya mengeluarkan kartu kuning untuk para pemain Timnas Indonesia.
Nyatanya, Timnas Indonesia bukanlah satu-satunya klub yang menjadi korban keputusan 'absurd' Evan saat menjadi wasit. Berikut INDOSPORT merangkum beberapa klub yang pernah merugi gara-gara keputusan Shaun Evans:
1. 1. Adelaide United (A-League)
Pada Oktober 2016, tatkala masih bertugas di A-League, Evans membuat keputusan yang diniliai merugikan tuan rumah pada laga tersebut, Adelaide United yang tengah menghadapai Western Sydney.
Ia dinilai telah mencederai peraturan dengan hanya mengganjar kartu kuning ke seorang pemain yang melakukan tekel keras kepada striker Adelaide Sergio Cirio.
Karena insiden itu, pemilik klub Adelaide United, Greg Griffin, sampai-sampai meminta kepada Federasi Sepak Bola Australia (FFA) agar Evans tidak diikutsertakan lagi di pertandingan-pertandingan Adelaide selanjutnya.
2. 2. Persib Bandung (Liga 1)
Selanjutnya, tatkala Evans berkiprah di Indonesia, ia melakukan aksi kontroversial pada laga Persib vs Persija di ajang Liga 1 2017 di Stadion Manahan Solo.
Saat itu, Evans menganulir gol pemain Persib Ezechiel N'Douassel pada menit ke 27. Ia berkata bahwa dirinya tidak melihat gol yang dilesakkan pemain asal Chad itu.
Meski Persija hanya menang tipis 1-0 atas Persib, namun penganuliran gol itu tetap dinilai begitu merugikan bagi kubu Persib.
3. 3. Timnas Indonesia U-23 (Asian Games 2018)
Yang paling anyar adalah aksi kontroversial Evans di babak penyisihan 16 besar Asian Games 2018, Jumat (24/08/18) kemarin yang mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Uni Emirat Arab.
Dua gol Uni Emirat Arab dihasilkan melalui hadiah tendangan di titik 12 pas yang diberikan Evans pada menit ke-20 dan 65.
Tidak hanya itu, Evans juga memberi begitu 'gampangnya' memberi kartu kuning kepada pemain Indonesia. Bahkan Hansamu Yama yang didorong oleh pemain UEA secara mengejutkan diberi kartu kuning.
Kondisi ini berbeda jauh dari yang diterima pemain UEA. Kiper UEA, Alhamsi yang berkali-kali mencoba mengulur pertandingan, namun baru diberi kartu kuning pada babak tambahan kedua.
Penulis: Bagas Rahadian.
Terus Ikuti Berita Olahraga Asian Games 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT.