Gagal Bawa Timnas U-23 ke 8 Besar Asian Games, Begini Respons Andritany
FOOTBALL265.COM - Kiper Timnas Indonesia U-23, Andritany Ardhiyasa mengatakan cukup kecewa setelah gagal membawa skuat Garuda Muda lolos ke babak 8 besar Asian Games 2018.
Pasalnya, Indonesia harus menelan kekalahan 3-4 lewat babak adu penalti dari Uni Emirat Arab (UEA), Jumat (24/08/18) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Sejatinya, Timnas U-23 bermain bagus dan mengimbangi UEA dengan skor 2-2 selama 90 menit atau di waktu normal. Sayangnya, saat adu tos-tosan, dua penendang Indonesia yakni Septian David Maulana dan Saddil Ramdani gagal mencetak gol.
"Kita semua kecewa karena tereliminasi, apalagi kita tuan tumah. Tapi ini bukan akhir dari sepak bola kita, masih ada pertandingan ke depannya jadi jangan menyerah. Bawa Garuda terbang tinggi karena masih ada Piala AFF," ucap Andritany.
1. Kecewa dengan Wasit
Lebih lanjut, pemain senior milik Persija Jakarta itu turut mengomentari kepemimpinan wasit Shaun Evans. Menurutnya, pengadil lapangan asal Australia itu seolah mengerjai Timnas U-23 dengan beberapa keputusannya yang merugikan tim tuan rumah.
"Sepertinya kita dirampok oleh wasit. Kita bermain luar biasa, dan saya setuju dengan coach Milla bahwa penalti itu tidak seharusnya, apalagi yang kedua seharusnya tidak," tegasnya.
Sebagai informasi, pelatih Timnas U-23, Luis Milla memang sangat kecewa dan juga marah terkait kepemimpinan wasit, Shaun Evans. Pelatih asal Spanyol itu bahkan menilai Evans tak pantas memimpin laga sekelas Asian Games.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Asian Games 2018 di FOOTBALL265.COM.