‘Tiru’ Indonesia, 4 Klub Malaysia Tunggak Gaji Pemain
FOOTBALL265.COM - Kabar mengejutkan datang dari sepak bola negara tetangga, yakni Malaysia. Empat klub asal Negeri Jiran itu dikabarkan menunggak gaji para pemainnya yang melibatkan hingga 120 pemain.
Mengetahui hal itu, Presiden Asosiasi Pesepakbola Profesional Malaysia (PFAM), Rezal Zambery Yahya mengatakan bahwa para pemain yang gajinya tertunggak harus segera cepat melapor ke Asosiasi Sepak Bola Malaysia, FAM.
Meski begitu, Rezal masih memberikan waktu sementara kepada klub untuk menyelesaikannya dengan baik. Pasalnya itu dikarenakan permintaan para pemain yang bersangkutan.
"Saya enggan mengungkapkan tiga klub Premier League dan satu tim Liga Super yang menghadapi masalah gaji, tetapi beri mereka waktu untuk menyelesaikannya dengan cara yang baik,” kata Rezal seperti dikutip dari portal berita Malaysia, Kosmo.
"Ini karena permintaan para pemain sendiri karena mereka ingin menyelesaikan masalah dengan cara yang baik dengan tim sebelum siap untuk melaporkan kepada kami jika masalah berlanjut.”
Sayangnya, Rezal juga enggan mengungkapkan berapa jumlah nilai gaji yang ditunggak oleh ketiga klub. Ia menambahkan bahwa ia masih menghormati kedua belah pihak terkait untuk klub bisa menyelesaikan sendiri.
"Pada saat yang sama, jumlah tunggakan juga belum tepat untuk diungkapkan untuk saat ini karena kami ingin menghormati kedua pihak untuk menyelesaikannya terlebih dahulu."
"Masalahnya tidak boleh dinaikkan jika manajemen dapat bekerja dengan baik karena para pemain juga memiliki tanggung jawab mereka sendiri dengan keluarga mereka," tambahnya.
Masalah tunggakan gaji pemain bukan hal yang baru. Sebelumnya muncul kabar salah satu klub Malaysia, yakni Perlis FA menunggak gaji hingga 29 pemain.
Dalam menanggulangi masalah ini, Rezal menilai seluruh tim harus menanggapinya secara serius agar masalah seperti ini tidak terjadi lagi.
"Tindakan dan saran saya adalah untuk tidak mendesak atau menyalahkan manajemen, melainkan memperbaiki masalah ini agar tidak terus menimpa pemain.”
"Kami ingin semua orang di tim untuk melaksanakan tanggung jawab masing-masing dengan baik karena kami tidak ingin pemain hanya disalahkan atas penurunan kinerja tim setelah ini," kata Rezal.
1. Tunggakan Gaji Klub Indonesia
Di Indonesia sendiri, kasus tunggakan gaji pemain bukan hal yang baru atau langka. Terakhir, terdapat nama Persegres Gresik dan Perseru Serui, yang sempat menunggak gaji para pemainnya saat bermain di Gojek Liga 1 2017 lalu.
Dan yang paling terkini ada nama PSPS Riau, klub Liga 2 yang juga sempat menunggak gaji para pemainnya. Hal tersebut diungkapkan oleh humas PSPS Riau, Muhammad Teza Taufik.
"Memang benar semua pemain dan pelatih PSPS belum gajian sudah tiga bulan ini," kata humas PSPS Riau, Muhammad Teza Taufik seperti dilansir dari Antara.
Namun Teza menampik bahwa pihaknya sama sekali tak memberikan hak para pemainnya selama tiga bulan tersebut. "Pengeluaran kita tidak hanya digaji saja, kita juga membayarkan bonus setiap selesai bertanding," tukasnya.
Penulis: Dimas Ramadhan Wicaksana
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT