x

Lulusan Diklat Persib Bicara soal Tekanan Bobotoh

Kamis, 13 September 2018 13:09 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Tim Skuat Arema FC saat sedang latihan.

FOOTBALL265.COM - Kepindahan seorang pemain ke klub lain, kerap dibarengi dengan caci maki suporter dari klub yang ditinggalkan. Terlebih, jika pemain itu mempunyai peran penting di klub A, dan pindah ke klub B yang notabene adalah rival berat di kompetisi.

Hal serupa juga dialami Agil Munawar, yang kembali ke Bandung dengan berseragam klub sepak bola Arema FC.

Meski bukan nama besar seperti Atep maupun lulusan tim junior Persib lainnya, namun Agil Munawar terkena imbas dari rivalitas suporter kedua tim yang akan bertemu pada pekan ke-21 di kasta teratas sepak bola Liga Indonesia, Gojek Liga 1, sore nanti.

Baca Juga

"Kalau teror itu biasa bagi saya. Karena saya kurang dikenal Bobotoh, sehingga tidak saya dapatkan ketika bersama tim datang ke Bandung," papar bek kanan Arema FC tersebut.

Meski tidak mendapatkan teror secara langsung, namun Agil tetap merasakan aroma rivalitas suporter di media sosial. Sejumlah Bobotoh yang mengenal dirinya sebagai salah satu lulusan Diklat Persib, tidak jarang melontarkan teror verbal berupa kalimat-kalimat provokasi.

"Mereka yang tahu saya (didikan tim junior Persib), banyak yang meneror di IG (Instagram). Ya, kata-kata yang panas juga," beber fullback berusia 22 tahun itu.


1. Merupakan Produk Akademi Persib Bandung

Agil Munawar saat latihan bersama skuat Arema FC

Agil Munawar memang satu dari sekian produk Persib yang tidak mendapatkan kesempatan promosi ke tim utama.

Padahal, Agil menghabiskan banyak waktu dengan menimba ilmu di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Persib sejak usia belasan tahun.

Dirinya sempat unjuk gigi ketika masuk menjadi anggota tim Persib U-21 di musim 2016 silam. Namun, nasibnya tidak sebagus rekan seangkatannya seperti Febri Hariyadi, Gian Zola, maupun Henhen Herdiyana yang sempat menjajal karier di tim senior Persib Bandung.

Baca Juga

"Tapi saya tetap bangga bisa membela dua tim besar, meski tim yang saya bela sekarang tidak di kota kelahiran," ujar putra daerah Bandung tersebut.

"Ini musim kedua setelah keluar dari Persib (Junior). Tahun lalu di PS TNI (TIRA) dan sekarang Arema. Tentu akan menjadi ajang pembuktian untuk saya saat berlaga di depan Bobotoh nanti," pungkasnya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT

Persib BandungLiga IndonesiaArema FCLiga 1

Berita Terkini