Dipecundagi Liverpool, Ini 3 Dosa Besar yang Dilakukan PSG
FOOTBALL265.COM - Paris Saint Germain harus menelan pil pahit saat menjelani pertandingan pembuka Liga Champions 2018/19. Saat bertandang ke markas Liverpool, PSG dipaksa menyerah 2-3 atas wakil Inggris tersebut.
Sebenarnya PSG bisa saja menyudahi pertandingan tersebut dengan hasil imbang 2-2. Namun mereka kecolongan di waktu tambahan setelah Roberto Firmino berhasil melesatkan sepakan keras di penghujung pertandingan.
Kekalahan di putara pertama Liga Champion musim ini pun tentunya tak terlepas dari sejumlah kesalahan yang dilakukan para pemain PSG. Kesalahan-kesalahan itu nyatanya yang membuat tim kaya raya asal Paris tersebut tak bisa mendominasi pertandingan.
Berikut 3 kesalahan yang diperlihatkan PSG di pertandingan perdana Liga Champions 2018/19 kontra Liverpool dini hari tadi.
1. Pertahanan Rapuh
Bermain dengan empat pemain bertahan nampaknya tidak membuat pertahanan PSG kokoh. Meski di sana ada sosok pemain berpengalaman seperti Thiago Silva, namun mereka masih belum mampu membendung serangan Liverpool.
Pertahanan PSG semakin rapuh ketika bek sayapnya, Thomas Meunier dan Juan Bernat kerap kali maju untuk membantu serangan tim. Namun Juan Bernat seperti lupa dengan tugasnya sebagai pemain bertahan. Dirinya kerap kali meninggalkan lubang di sisi kiri pertahanan.
Penampilan itu pun membuat Juan Bernat mendapatkan nilai yang paling rendah dibandingkan pemain lain. Menurut laporan Whoscored, Juan Bernat hanya mampu mencatatkan nila 5,9.
2. Lemahnya Lini Tengah
Ketidakhadiran Marco Verratti di lini tengah PSG, membuat klub yang bermarkas di Stadion Parc des Princes tersebut sedikit kebingungan. PSG terlihat sulit mendominasi pertandingan melalui lini tengah.
Adrien Rabiot dan Angel Di Maria telah berjuang untuk menguasai bola di lini tengah. Namun agresivitas James Milner dan Jordan Henderson membuat lini tengah PSG kesulitan memainkan bola.
Hal itu membuat PSG memilih untuk memainkan bola-bola panjang agar bisa mengirimkan si kulit bundar langsung ke kaki Edinson Cavani dan Kylian Mbappe.
3. Neymar Tak Berdaya
Meski Neymar mampu menyumbangkan satu assist dalam gol yang disarangkan Kylian Mbappe, namun dirinya tidak menampilkan permainan sebagai salah satu pemain bintang di dunia.
Pemain berusia 27 tahun tersebut bahkan hampir jarang menyentuh bola pada pertandingan tersebut. Hal itu pun tentu memunculkan pertanyaan apakah pantas Neymar mendapatkan label sebagai pemain termahal di dunia?
Mungkin saat bermain di Liga Prancis, Neymar berhasil menjadi pemain yang sangat menakutkan. Karena pada awal musim ini saja Neymar telah sukses membukukan 4 gol dari empat pertandingan.
Namun bintang berkebangsaan Brasil tersebut harus meningkatkan permainannya agar tampil menawan di Liga Champions, apalagi saat bertemu dengan klub-klub besar.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Liga Champions di FOOTBALL265.COM.