Liga 1 Sempat Berhenti, Arema FC Dapat Keuntungan Jelang Lawan Persebaya

FOOTBALL265.COM - Terhentinya kompetisi untuk sementara waktu, memang dikeluhkan oleh sejumlah klub Liga 1 Indonesia. Hal itu karena adanya kerugian seperti hangusnya tiket penerbangan, hingga rugi secara teknis terkait buyarnya program latihan yang sudah disusun.

Arema FC pun menyikapinya secara positif. Bahkan, penundaan kompetisi di sisi lain memberi keuntungan bagi tim berlogo kepala singa itu, jelang menjamu Persebaya Surabaya akhir pekan ini.

Sebelumnya, duel big match itu dijadwalkan tergelar pada 30 September lalu. Namun karena insiden tewasnya suporter yang terjadi di Bandung kemarin, laga bertajuk Derby Jatim itu dijadwal ulang pada Sabtu, 4 Oktober mendatang.

"Kami tidak merugi secara besar. Kami tetap fokus pada persiapan menghadapi Persebaya, sejak sebelum kompetisi tertunda," tutur Pelatih Arema FC, Milan Petrovic.

Keuntungan secara teknis pun didapatkan Arema FC, lantaran sejumlah pemainnya masih belum pulih dari cedera. Dengan tersedianya waktu yang cukup panjang, membuat Milan sangat optimistis untuk mengandalkan kembali Hendro Siswanto di lini tengah permainan.

Seperti diketahui, gelandang yang sudah mencatat 20 caps dari 23 pekan kompetisi Liga 1 itu menderita cedera cukup serius di kepalanya usai berbenturan dengan Imanuel Wanggai saat menantang Persipura Jayapura, dua pekan silam.

"Ya, kembalinya Hendro memang paling ditunggu oleh tim ini. Tapi sebelumnya, kami juga sudah menyiapkan beberapa pemain muda seperti Jayus Hariono dan lainnya, seperti saat melawan Madura United dalam charity game kemarin," ungkapnya.

Kejelasan jadwal laga kontra Persebaya pun segera menyibukkan Arema FC akibat penundaan jadwal. Milan kini bisa lebih fokus menata persiapan Dendi Santoso dkk, di tengah keinginan revans atas kekalahan 0-1 di kandang Persebaya pada paruh pertama kompetisi.

"Kami terus berupaya mencari solusi terbaik atas masalah yang ada. Dan sepanjang musim ini, masalah itu tetaplah sama (antara pemain cedera atau sanksi akumulasi kartu)," pungkas arsitek kebangsaan Serbia tersebut.