x

Terkait Sanksi Komdis, Umuh Muchtar: Mereka Senang Persib Bandung Bubar

Rabu, 3 Oktober 2018 15:20 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
Manajer Persib, Umuh Muchtar saat ditemui di Stafion Si Jalah Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (03/10/2018).

FOOTBALL265.COM - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mempertanyakan aturan dasar hukum yang digunakan Komite Disiplin (PSSI) untuk memberikan sanksi kepada tim berjuluk Maung Bandung. Apalagi hukuman tersebut dinilai sangat merugikan tim Persib.

Hukuman yang didapat Persib, yakni sanksi pertandingan home di luar Pulau Jawa (Kalimantan) tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi 2018 dan pertandingan home tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi tahun 2019.

Sanksi tersebut dikeluarkan Komdis, karena ada beberapa pelanggaran kode disiplin diantaranya suporter Persib melakukan intimidasi kepada ofisial Persija pada saat MCM (pertemuan teknis), melakukan sweeping, pengeroyokan dan pemukulan terhadap suporter Persija hingga tewas menjelang laga pekan ke-23 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (23/0918). 

Baca Juga

"Ya ini saya bilang, ini sanksi yang tidak berdasar. Dasarnya apa mereka kasih sanksi seperti ini. Dan saya pertanyakan apakah mereka sudah lapor dulu ke FIFA, minta persetujuan dan memberitahukan," kata Umuh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (03/10/18).


1. Keputusan Sanksi Terburu-buru

Skuat Persib Bandung.

Umuh juga merasa keputusan sanksi ini dikeluarkan Komdis secara terburu-buru, sehingga pihak yang terkait dalam insiden di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (23/09/2018) tidak dipanggil dan dimintai keterangan.

Selain itu, kasus pengeroyokan salah seorang Jakmania ini menurut Umuh dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk menjegal langkah Persib yang saat ini untuk sementara berada di puncak klasemen.

"Juga, (tim) investigasinya sudah dipanggil atau sudah berkumpul. Ini kan terlalu tergesa-gesa, aneh yah," ucapnya.

Baca Juga

"Ini harus ada kejelasan dulu, semua berkumpul dan pelakunya yang akan dihukum juga dipanggil untuk disidangkan (dimintai keterangan). Carilah keadilan yang benar, jangan karena nafsu, karena saking inginnya menghacurkan Persib, saking nafsunya untuk membubarkan Persib," ungkapnya. 

Terus Ikuti Berita Olahraga dan Sepak Bola Liga Indonesia Hanya di FOOTBALL265.COM.

Persib BandungUmuh MuchtarLiga IndonesiaLiga 1

Berita Terkini