2 Hal yang Bisa Ganjal Persib Bandung Gabung Liga Thailand

FOOTBALL265.COM - Sanksi dari Komdis kepada Persib memunculkan petisi Persib pindah ke Liga Thailand. Namun 2 hal ini akan menjadi batu sandungan Persib gabung ke Liga Thailand. 

Persib Bandung, mendapat sanksi berat dari Komdis PSSI. Sanksi tersebut sebagai buntut dari laga Persib Bandung vs Persija Jakarta, Minggu (23/09/18). 

Sanksi paling berat yang diterima Maung Bandung adalah larangan menggelar laga kandang di Pulau Jawa hingga akhir musim Liga 1 2018. Selain itu, Persib juga harus bertanding tanpa penonton hingga pertengahan Liga 1 2019. 

Beberapa pemain Persib seperti Ezechiel Ndouasel, Jonatan Bauman, Bojan Malisic juga dihukum tak bisa bermain dalam beberapa laga. Sanksi dari Komdis PSSI tersebut dianggap oleh Bobotoh terlalu berat. 

Pasalnya, hukuman itu bisa mengganggu performa Persib yang saat ini sedang memimpin klasemen Liga 1 2018. Dan karena itulah, akhirnya muncul petisi agar Persib pindah ke Liga Thailand. 

Namun, untuk berkompetisi di Liga Thailand, banyak syarat yang harus dipenuhi oleh Persib. Dan dua syarat ini merupakan syarat yang cukup berat untuk dipenuhi oleh Persib. 

1. Durasi Kontrak Pemain

Liga Thailand menerapkan aturan durasi kontrak pemain yang panjang. Para pemain minimal diberi kontrak 2 musim. 

Hal itu sangat sulit dipenuhi oleh klub di Indonesia, termasuk Persib. Bongkar pasang pemain secara besar-besaran sering terjadi tak hanya di akhir musim, tapi juga di paruh musim. 

Sebenarnya, tujuan bongkar pasang pemain adalah untuk memperbaiki performa tim. Namun, hal itu merugikan bagi pemain yang dicoret dari tim sebelum musim berakhir. 

Sedangkan di Thailand, merombak pemain besar-besaran tak bisa dilakukan di paruh musim jika kontrak pemain yang dicoret belum melewati dua musim. 

2. Dana yang Besar

Football Association Thailand atau FAT menerapkan aturan bahwa sebuah klub harus memiliki dana minimal Rp40 miliar saat akan memulai kompetisi. Sebuah angka yang cukup besar bagi sebuah klub. 

Padahal, klub-klub di Indonesia sudah tak bisa lagi memakai APBD sebagai pendanaan klub. Dan dana segar sebesar 40 miliar rupiah merupakan angka yang tinggi. 

Di Indonesia, PT Liga Indonesia biasanya memberikan subsidi kepada klub saat memulai kompetisi. Oleh sebab itu akan sulit bagi Persib untuk memenuhi syarat ini jika ingin bergabung ke Liga Thailand. 

Ikuti terus berita seputar sepak bola dan olahraga lain serta Liga Indonesia hanya di FOOTBALL265.COM