4 Aksi Kontroversial Aremania di Laga Arema vs Persebaya
FOOTBALL265.COM - Kesuksesan Arema FC menaklukkan tamunya Persebaya Surabaya di pekan ke-24 kasta tertinggi Liga Indonesia, Gojek Liga 1 2018 dengan skor 1-0, tercoreng oleh aksi kurang terpuji suporternya, Aremania.
Sebetulnya pihak panitia pelaksana (panpel) Arema dan pengurus Aremania sudah berupaya membawa laga bertajuk derby Jawa Timur itu ke arah yang lebih menyenangkan dan menjunjung sportivitas.
Misalnya saja, sebelum pertandingan panpel snegaja menyediakan waktu untuk salah seorang Aremania bernama Firda Zulkifli untuk melamar kekasihnya yang kebetulan juga seorang Aremanita (sebutan untuk suporter wanita Arema) bernama Mufida.
Namun sayangnya aksi menyenangkan tersebut tak berlajut setelahnya. Beberapa Arema justru terlihat dan terdengar melakukan aksi kurang terpuji selama dan setelah pertandingan berlangsung.
1. Chant Diskiriminatif dan Rasis
Yang paling menonjol dari aksi kontroversial Aremania adalah chant 'dibunuh saja' yang mereka nyanyikan untuk suporter kubu lawan.
Bahkan saking jelasnya, suara chant tersebut sampai terdengan di siaran langsung lewat layar kaca.
Bukan hanya chat diskriminatif tersebut. Chant bernada rasis dengan kata 'jancuk' dan 'anjing' juga bergema di Stadion Kanjuruhan.
2. Lempa Botol ke Lapangan
Selain diwarnai aksi masuk ke lapangan, di akhir laga juga terjadi aksi lemparan botol dari tribun ke arah dalam lapangan atau tepatnya di area menuju lorong ruang ganti.
Hal itu dilakukan beberapa suporter ketika pemain Persebaya Surabaya hendak masuk ke dalam ruang ganti.
3. Masuk ke Lapangan
Di akhir laga beberapa suporter Arema masuk ke lapangan. Setidaknya ada dua orang yang masuk dan mencoba menghampiri pemain yang masih berada di tengah lapangan.
Aksi tersebut sempat dihalau oleh kapten Arema, Hamka Hamzah dan beberapa pemain Arema lainnya. Namun tampaknya usaha itu kurang berhasil seiring lebih banyaknya lagi suporter yang menyusul masuk.
Selain di akhir pertandingan, di saat jeda babak pertama juga diketahui ada seorang Aremania yang masuk ke dalam lapangan.
Bahkan bukan hanya masuk, suporter itu sempat bersitegang dengan kiper cadangan Persebaya yang sedang pemanasan di atas lapangan.
4. Logo Persebaya Terbalik
Dalam pertandingan, termasuk yang terlihat disiarkan di layar kaca, terlihat jelas di salah satu tribun terbentang bendera berlogo Persebaya Surabaya. Namun anehnya bendera tersebut terbentang dengan keadaan terbalik.
Besar kemungkinan bendera tersebut memang bukan dibentangkan kubu suporter lawan. Dan aksi tersebut seraya menirukan apa yang beberapa waktu lalu dilakukan salah satu pemain Timnas Malaysia U-16 ke bendera Indonesia.
Momen Haru Presiden Joko Widodo dengan Pemanah Difabel
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT