x

3 Fakta Buruk Persebaya Surabaya Usai Kalah dari Borneo FC

Minggu, 14 Oktober 2018 06:29 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
Skuat Persebaya

FOOTBALL265.COM - Laga lanjutan pekan ke-25 Liga 1 2018 sedang berlangsung, salah satu laga yaitu Persebaya Surabaya vs Borneo FC, baru saja selesai dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (13/10/18) kemarin malam.

Laga yang dimainkan di hadapan ribuan pendukung setia Persebaya, Bonek, sukses dimenangkan oleh tim tamu, Borneo FC dengan skor tipis 1-0 berkat gol tunggal Matias Conti di babak pertama.

Kekalahan di markas sendiri ini pun membuat tim asuhan Djajang Nurdjaman turun ke peringkat 14 dengan raihan 29 poin, hanya berjarak satu poin dari jurang degradasi.

Baca Juga

Selain itu, INDOSPORT pun mencoba merangkum sebanyak 3 fakta buruk yang terukir untuk Persebaya Surabaya usai dikalahkan Borneo FC di laga lanjutan pekan ke-25 ini.


1. Tren Negatif Persebaya

Persebaya latihan tanpa dipimpim Djanur, Senin (24/09/18).

Tentu saja, situasi Persebaya Surabaya saat ini bukanlah yang terbaik dalam sejarah klub mereka. Bahkan bisa dibilang, mereka sedang dalam situasi sulit.

Bayangkan saja, dari 5 laga terakhir Liga 1 2018 yang mereka mainkan (kandang-tandang), hanya mampu menang sekali, imbang sekali dan sisanya tiga laga berakhir kekalahan. Segera bangkit, Persebaya.


2. Kesulitan di Kandang

Ribuan Bonek mendukung Persebaya saat pertandingan melawan Arema FC (06/05/18).

Kalah di markas mereka, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang selalu dipadati oleh ribuan Bonek, tentu saja menjadi momen memalukan untuk Persebaya di musim 2018.

Apalagi kekalahan dari Borneo FC kemarin malam mengukuhkan fakta buruk mereka saat memainkan laga kandang musim ini. Untuk klub bersejarah seperti Bajul Ijo, kalah 4 kali bukanlah hal yang bagus.

Bahkan jika dilihat dari hasil-hasil yang didapat setiap memainkan laga kandang di Liga 1 2018, Persebaya tidak pernah mampu menang 3 kali beruntun di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Miris.


3. Djanur Masih Bingung

Djajang Nurdjaman saat memimpin latihan Persebaya Surabaya.

Menggantikan Alfredo Vera yang dipecat Persebaya pada awal September lalu, Djajang Nurdjaman memang memiliki tugas berat di Surabaya. Yaitu mengangkat tim berada di peringkat yang lebih baik, tidak seperti sekarang, berada di urutan ke-14 klasemen sementara Liga 1 2018.

Namun, termasuk kekalahan kandang menghadapi Borneo kemarin malam, Djanur baru meraih sekali kemenangan dalam 4 laga perdananya mengasuh Persebaya Surabaya.

Baca Juga

Djanur masih bingung, terlihat dalam permainan Persebaya, seperti saat menghadapi Sriwijaya FC, di mana mereka sempat unggul 3-1 di pertengahan laga, namun berakhir imbang 3-3.

Ikuti terus berita Liga 1 2018 dan Sepak Bola Indonesia lainnya hanya di FOOTBALL265.COM

Persebaya SurabayaDjajang NurdjamanBorneo FCBonekLiga Indonesia

Berita Terkini