x

3 Klub Legendaris Indonesia yang Belum Kantongi Lisensi Profesional AFC

Rabu, 17 Oktober 2018 21:07 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Skuat Persebaya

FOOTBALL265.COM - Enam klub Liga 1 telah resmi mendapatkan lisensi profesional AFC pada musim ini.

Hal itu tentunya sangat penting untuk mendapatkan kesempatan bersaing di Liga Champions Asia atau pun Piala AFC pada musim depan.

Seperti yang diketahui, tidak semua klub Liga 1 yang memiliki lisensi profesional tersebut. Tim-tim yang mendapat lisensi profesional tahun ini rata-rata adalah klub besar seperti Persib, Persija, Arema, Bali United, dan Bhayangkara.

Baca Juga

Namun begitu, ternyata cukup banyak klub-klub besar dan legendaris Indonesia lainnya yang masih kesulitan untuk mendapatkan lisensi profesional dalam beberapa tahun ini. Kesempatan bermain di Asia pun turut kandas. 

Berikut ini adalah tiga klub legendaris di Liga Indonesia yang masih belum mengantongi lisensi profesional AFC dalam beberapa tahun terakhir. 


1. 1. PSM Makassar

PSM Makassar kala berhadapan dengan Persela Lamongan.

Siapa yang tidak kenal PSM Makassar. PSM adalah tim tertua di tanah air sekaligus salah satu tim tersukses di sejarah sepak bola Indonesia. 

Didirikan pada tahun 1915, PSM telah merebut sejumlah gelar bergengsi di antaranya 5 kali juara perserikatan dan 1 kali Liga Indonesia. 

PSM juga mencatatkan 8 kali runner up selama di era perserikatan dan liga Indonesia. Selain itu, Tim Juku Eja juga cukup stabil berada di papan atas liga. 

Namun, hal itu tak sejalan dengan status mereka di Asia. Walau sempat mewakili Indonesia di Liga Champions Asia, namun di era sepak bola modern, PSM kesulitan mendapatkan lisensi profesional AFC.

Akibatnya, mereka harus merelakan jatah Asia untuk tim lain karena tak lolos verifikasi AFC. Hal ini terjadi persis di musim lalu saat mereka mesti merelakan jatah Asia ke klub Persija Jakarta. 

Salah satu hal terpenting yang menjadi kendala PSM tak lain adalah kelayakan stadion. Saat ini, Stadion Andi Mattalatta masih belum layak untuk dipakai di level Asia. 

Padahal, secara kekuatan tim, PSM termasuk yang paling kuat saat ini di Liga 1. 


2. 2. PSMS Medan

Para pemain PSMS Medan merayakan gol.

PSMS Medan merupakan salah satu dari banyak klub Liga 1 yang gagal lolos verifikasi AFC. 

Walau prestasinya sempat meredup dalam beberapa tahun terakhir, namun bisa dipastikan apabila PSMS finis di tiga besar, Tim Ayam Kinantan tidak bisa mewakili Indonesia di Asia. 

Padahal, PSMS Medan merupakan salah satu tim besar sekaligus legendaris di tanah air. Tak hanya memiliki basis suporter besar, PSMS juga memiliki catatan prestasi di masa lalu. 

Sama seperti PSM, PSMS pernah menggondol 5 kali juara perserikatan. Di Liga Indonesia, PSMS sempat menjadi runner up di tahun 2007. 

Lagi-lagi faktor infrastruktur menjadi penyebab utama gagalnya PSMS mendapat lisensi profesional dari AFC. Stadion Teladan di Medan dianggap masih belum memenuhi standar Asia.

Aspek sporting dan finansial pun juga turut berkontribusi atas gagalnya PSMS lolos verifikasi. 


3. 3. Persebaya Surabaya

Skuat Persebaya

Saat ini Persebaya Surabaya masih belum mengantongi lisensi profesional AFC. Hal ini lantaran Bajul Ijo baru promosi ke Liga 1 dan tak mengikuti verifikasi tahun lalu. 

Namun, jika Persebaya memiliki impian untuk berlaga di Asia, kedepannya mereka harus mampu memenuhi syarat-syarat yang diminta AFC. Verifikasi untuk lisensi AFC sendiri dilakukan tiap tahun, termasuk tahun ini. 

Persebaya merupakan salah satu klub sepak bola terpenting di Indonesia. Selain memiliki basis suporter besar, Persebaya juga memiliki catatan prestasi yang menonjol.

Baca Juga

Total, di era perserikatan mereka telah menggondol 6titel juara dan 11 kali runner up. Selama era Liga Indonesia, Persebaya merebut 2 gelar juara dan 1 kali runner up.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM.

Persebaya SurabayaAFCPSMS MedanLiga IndonesiaLiga 1

Berita Terkini