Ini yang Bakal Terjadi dengan Manchester United jika Diambil Investor Arab
FOOTBALL265.COM - Kabar bahwa putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman akan mengambil alih Manchester United sempat membuat heboh dunia sepak bola.
Informasi ini berawal dari niat pemilik Setan Merah Avram Glazer untuk hadir ke sebuah konferensi di Arab Saudi minggu depan. Hal ini memicu isu bahwa Manchester United akan dibeli pihak negeri kaya minyak tersebut.
Kehadiran investor Timur Tengah, Asia atau manapun di dunia sepak bola bukanlah hal baru. Chelsea mulai bangkit saat dibeli Roman Abramovich, lalu ada Manchester City yang dibeli pihak Uni Ermirat Arab (UAE), dan Paris Saint-Germain (PSG) yang dimiliki kelompok investor Qatar, lalu ada Leicester City yang dimiliki pengusaha Thailand.
Terkait hal ini, eks pemilik Crystal Palace Simon Jordan punya pendapat sendiri. Menurutnya, jika ini benar terjadi, maka tak ada bedanya dengan PSG atau Chelsea yang menjadi 'klub buatan' yang dibangun lewat uang orang lain.
“Lihat PSG, Chelsea, Real Madrid dengan Galaticos-nya dan Manchester City, mereka itu klub buatan yang dibangun dengan uang orang lain."
"Saya tak bicara suporter, namun orang bicara tentang uang yang dibawa keluarga Glazer dari Setan Merah, sementara Shekih Mansour menggelontorkan miliaran di Manchester City, Abramovich juga di Chelsea, dan Qatar juga di PSG," ujar Jordan kepada TalkSport.
Manchester United masih bisa mengandalkan pendapatan klub dan tak butuh uang orang lain untuk beli pemain seharga 70 juta pounds, lanjut Jordan. Sementara klub-klub yang disebut tadi menunggu gelontoran dana dari investor untuk membangun tim. Ini yang membedakan Manchester United dengan klub-klub lain.
"Lagipula kenapa kita butuh uang dari Timur Tengah untuk sepak bola kita? Kemana arah sepak bola jika orientasinya hanya uang? Inilah yang terjadi saat ini dan identitas dan ciri khas bakalan hilang. Saya sedih akan hal itu," lanjut Jordan.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT