x

5 Lapangan Berkelas di Indonesia yang Lokasinya Jarang Diketahui

Minggu, 21 Oktober 2018 11:17 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo

FOOTBALL265.COM – Stadion Papua Bangkit yang tengah dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020, saat ini telah memasuki tahap perampungan.

Sesuai dengan namanya, pembangunan stadion ini menandakan bahwa Papua telah berkembang menjadi kota yang modern.

Memang saat ini kualitas Stadion di Indonesia masih bisa dikatakan belum layak sepenuhnya dari segi fasilitas dan kualitas.

Sebut saja salah satu contohnya adalah Stadion Marora yang menjadi markas dari Perseru Serui, klub sepak bola yang berkompetisi di kasta teratas sepak bola Indonesia, Gojek Liga 1 2018.

Ya, stadion yang berdiri di kepulauan Yapen, Papua ini menjadi stadion terkecil dari segi ukuran, serta kapasitas bangku penonton di Liga 1 2018, terutama bagian lapangan yang disoroti tidak layak.

Baca Juga

Menariknya, di daerah-daerah tertentu yang notabene tidak menggelar pertandingan-pertandingan sepak bola kasta teratas, justru lebih banyak memiliki lapangan yang berkualitas.

Tak sedikit lapangan sepak bola di daerah-daerah pulau Jawa, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur memiliki stadion yang patut diancungi jempol untuk fasilitas dan kualitas yang dimiliki.

Bahkan, ada yang memiliki fasilitas dan kualitas sesuai standar Induk sepakbola dunia FIFA. Maka dari itu INDOSPORT telah merangkum lima lapangan di daerah yang memiliki kualitas kelas dunia.


1. Lapangan Desa Plumbon, Tawangmangu, Jawa Tengah

Lapangan Desa Plumbon, Tawangmangu, Jawa Tengah

Berlokasi tepat di kaki Gunung Lawu, sebuah stadion mini tapi berkelas nasional, berdiri tegap di Desa Plumbon, Tawangmangu, Jawa Tengah.

Berawal dari permintaan Kepala Desa yang ingin membuat sebuah lapangan sepak bola, Stadion Mini Plumbon pun hadir pada tahun 2013.

Baca Juga

Dengan mengandalkan pemandangan dari gunung-gunung di sekitarnya, Stadion Mini Plumbon ini menyajikan kualitas berstandar nasional untuk sebuah lapangan yang jarang digunakan.

Bahkan, pada tahun 2015 silam, stadion ini berhasil menggelar sebuah pertandingan antara tim-tim divisi utama Liga Indonesia.

Tak cukup sampai disitu saja, tim sekelas Borneo FC pernah menjadikan Stadion Mini Plumbon menjadi arena latihannya pada tahun 2016.


2. Lapangan Desa Geparang, Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah

Lapangan Desa Geparang, Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah

Walau hanya menjadi markas sebuah klub daerah PS Gelora Putra, nyatanya lapangan yang memiliki pola unik pada rumputnya ini berhasil mencuri perhatian khalayak luas.

Layaknya lapangan di stadion Eropa, lapangan ini memiliki keunikan tersendiri dalam rumputnya.

Baca Juga

Dengan sebuah pola seperti matahari yang bersinar, lapangan ini sengaja dibuat seperti itu demi meningkatkan antusiasme para pemain PS Gelora Putra, baik itu saat bertanding ataupun latihan.

Menariknya, lapangan ini memiliki system drainase yang memiliki peranan penting ketika musim hujan datang.


3. Lapangan Desa Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat

Lodaya Sakti

Secara mengejutkan pemerintah daerah Desa Cisayong berhasil menyulap, sebuah lapangan yang terbengkalai menjadi sebuah lapangan yang berkelas. Bahkan, tak tanggung-tanggung standar FIFA menjadi acuan dalam transformasi lapangan ini.

“Lapangan sudah standar nasional dengan rumput yang tidak jauh beda dengan GBK (Gelora Bung Karno), GBLA (Gelora Bandung Lautan Api), dan Gelora Jakabaring Palembang,” ungkap Kepala Desa Cisayong, Yudi Cahyudin, saat dihubungi INDOSPORT.

Baca Juga

"Menurut orang PSSI, ini sudah masuk standar FIFA untuk ukuran lapangan yang paling kecil,” pungkas kepala desa Cisayong itu ketika dihubungi.

Diketahui, lebih dari Rp1 milliar telah dialokasikan oleh pemerintah daerah untuk mendukung renovasi lapangan ini. Walau sudah memiliki pemandangan yang patut diancungi jempol, lapangan yang diberi nama Lapangan Bola Lodaya Sakti ini, nantinya akan memiliki sebuah trek lari, serta tribun untuk melengkapi faslitas yang ada.


4. Lapangan Desa Gledug, Blitar, Jawa Timur

Lapangan di Desa Gledug, Blitar

Mungkin tidak ada yang percaya, sebuah lapangan sepak bola berkualitas nasional seperti ini ternyata berada di sebuah daerah Blitar, Jawa Timur.

Tak jauh berbeda dengan Lapangan Desa Geparang, pola pada rumput yang digunakan berhasil mencuri perhatian banyak orang.

Baca Juga

Bahkan, lapangan ini diyakini telah sesuai dengan standar FIFA. Sayangnya, karena ukuran lapangan yang tidak mencapai standar, lapangan ini belum bisa digunakan untuk menggelar sebuah pertandingan yang bergengsi.

Menariknya, untuk perawatan lapangan ini hanya dilakukan oleh masyarakat setempat. Bukan seorang ahli rumput pada umumnya.


5. Lapangan Desa Bojong Wetan, Cirebon, Jawa Barat

Lapangan di Desa Bojong Wetan

Sejak tahun 2007, sebuah lapangan kelas nasional telah didirikan oleh pemerintah daerah, guna mengembangkan kecintaan masyarakat Cirebon untuk berolahraga. Gelontoran uang pun dikeluarkan secara jor-joran dalam pembuatannya.

Menariknya, lapangan ini tidak hanya digunakan untuk bermain sepak bola saja. Masyarakat setempat senang menggunakan lapangan ini untuk berolahraga setiap minggunya.

Baca Juga

Bahkan, tak sedikit yang memilih Lapangan Desa Bojong Wetan ini sebagai tempat rekreasi keluarga.

Penulis: Ridi F Khan

Ikuti Terus Berita Olahraga dan Sepak Bola hanya di INDOSPORT

Liga IndonesiaTRIVIA

Berita Terkini